Halloween party ideas 2015


Definisi

Menurut I Suharyo dan Weiden, (kata) Farisi berarti “terpisah” (Suharyo, I dan Weiden, Wim van der., Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama, 2000: 98.). Farisi juga berarti suatu golongan dari para rabi dan ahli Taurat yang sangat berpengaruh. Mereka berpegang pada Taurat Musa dan pada “adat istiadat nenek moyang” (Mat 15:12). Seluruh hukum dan peraturan mereka taati secara mutlak (Kamus Kitab Suci elektronik LAI 1974). *Gambar dari google

Selain itu, orang-orang Farisi adalah kelompok elite dalam masyarakat Yahudi, yang dengan sekuat tenaga berusaha untuk menjamin keselamatan dengan sesetia mungkin menurut Taurat. Sebagian besar dari mereka adalah ahli kitab (Suharyo, I dan Weiden, Wim van der., Pengantar Kitab Suci Perjanjian Lama, 2000: 99).

Anggota
Kelompok ini terdiri dari orang-orang awam yang berpegang mutlak pada Taurat dan tafsiran-tafsiran lisan yang dilakukan oleh para ahli Taurat sejak zaman Ezra. Tafsiran lisan ini sering disebut dengan “Taurat Lisan” dan diyakini sebagai wahyu Tuhan kepada Musa.

Wahyu ini diteruskan secara lisan melalui Yosua, hakim-hakim, nabi-nabi, dan seterusnya sampai zaman mereka hidup. Inilah yang menjadi penyebab munculnya penghargaan yang tinggi terhadap tradisi lisan di kalangan Farisi.

Yang disebut Taurat Lisan sebenarnya adalah kumpulan tafsiran, aktualisasi atau penyesuaian Taurat Tertulis yang berasal dari zaman Ezra dan para rabi yang terkenal sejak saat itu.

Syarat-syarat menjadi anggota kelompok Farisi: Pertama, Siap melalui dan menjalani pendidikan yang berat. Mereka (calon) dibina dalam cara hidup yang amat sulit, selama lima sampai enam tahun. Selama masa itu mereka harus  mempelajari dan melaksanakan hukum Tarurat. Mereka hidup sebagai murid dalam kelompok terbatas antara 15 sampai 24 orang, tinggal selama 24 jam sehari dengan seorang guru.

Kedua, Siap mempelajari satu keahlian tertentu. Di samping studi, mereka juga harus mempelajari satu bidang pekerjaan sederhana yang dapat menjamin nafkah. Paulus, misalnya, belajar menenun kain tenda dari bulu unta. Kedua pendidikan yang berat ini kadang membuat peminat Farisi menjadi berkurang. Lihat saja dalam perjanjian baru jumlahnya hanya 6.000 orang.

*Tulisan singkat ini merupakan olahan dari tugas kuliah di STF Driyarkara pada semester ganjil tahun 2008.

Jakarta, 10/7/2011
Gordi Afri

Post a Comment

Powered by Blogger.