Halloween party ideas 2015

foto ilustrasi oleh POJOK BUKU
Isu kiamat menarik perhatian kita akhir-akhir ini. Sejak 12/12/2012 yang lalu isu ini menyedot perhatian.

Kiamat yang juga berarti akhir dunia menjadi isu hangat. Tak jarang persiapan menuju ke sana dibuat.

Ada yang menyiapkan peralatan untuk menghindari bahaya kiamat. Dengan kata lain mau selamat. Kalau kiamat terjadi bisakah ia selamat? Kalau dunia akan hancur bisakah dia selamat? Belum tentu. Kalau dunia kiamat itu berarti semua isinya kiamat pula.

Tetapi, namanya isu mesti ditanggapai dengan isu juga. Langkah praktis ya membuat peralatan yang bisa tahan dari serangan mana saja. Tentu kekuatan alat itu tidak bisa diprediksi seperti kekuatan bahaya kiamat.

Tetapi akankah menjadi nyata isu kiamat itu? Kita pakai kata ramalan untuk isu itu. Ramalan sifatnya tak tentu. Wong meramal, mereka-reka, menduga-duga. Kenyataannya bisa lain. Sebab, ramalan itu bisa meleset juga.

Paling tidak beberapa ramalan sebelumnya terbukti meleset. Isu kiamat muncul akhir tahun 1999. Ada ramalan tanggal 1/1/2000 dunia berakhir. Kiamat. Namun, sampai kini dunia masih ada. Kiamat yang diisukan tidak terjadi.

Isu itu muncul lagi di tahun 2012. Tanggal 12/12/12, tanggal cantik. Deretan 3 kelompok angka 12. Yang terakhir ditambah 20 di depannya. Tanggal itu sudah lewat dan dunia belum kiamat.

Karena gagal, muncul lagi isu lain. Tanggal 20/12/2012. Tanggal cantik juga. Perpaduan angka 20 yang diikuti angka 12. Tanggal itu adalah tanggal kemarin. Nyatanya tidak ada. Kemarin sudah lewat.

Ramalan berikutnya hari ini 21/12/12. Ini juga sedikit cantik. Ada angka 12 di dua kelompok pertama. Kita tidak tahu apakah hari ini akan datang kiamat?

Yang jelas sudah lewat setengah hari, dan dunia masih ada. Kalau sampai nanti malam, dunia tetap ada, isu kiamat itu hanya ramalan belaka. Ramalan yang meleset.

Perlukah kita takut dengan ramalan kiamat itu? Tidak perlu. Sebab, ramalan sebelumnya meleset. Jadi tak perlu takut. Jangan mudah terprovokasi dengan isu kiamat.

Yang terpenting adalah kita tetap mengisi hari-hari hidup kita dengan aktivitas. Jangan sesekali terganggu dengan ramalan kiamat. Lebih baik kita tetap beraktivitas daripada menunggu datangnya tanggal ramalan itu.

Meramal boleh saja. Hanya meramal. Sebab, kiamat yang diisukan tidak ada yang tahu. Kitab kuno pernahmenulis bahwa tak satu pun yang tahu, kapan datangnya akhir zaman itu. Jadi tak perlu cemas berlebihan. Tak perlu membuat peralatan yang bisa bertahan dari serangan mana saja.

PA, 21/12/12
Gordi


*Pernah dimuat di blog kompasiana apda 21/12/12

Post a Comment

Powered by Blogger.