Halloween party ideas 2015

foto pendoasion.wordpress.com 
Padre Corda memiliki sifat khas yakni tegas. Dia tegas dalam segala hal termasuk dalam menjalankan tugasnya. Jika ada yang tidak beres, dengan tegas pula dia mencari biangnya. Sifat inilah yang juga sering menjadi jargon Padre Corda dalam karyanya di Indonesia. 

Konon, suatu hari kami mengadakan pertemuan. Pertemuan mingguan yang biasa diadakan setiap Senin pagi. Kami mengusulkan tema yang cocok untuk dibahas dalam minggu itu. Di antara kami sering muncul perbedaan pendapat. Ini biasa. Banyak kepala banyak pendapat, kata pepatah. Namun, pertemuan ini jadi seru bukan karena banyak kepala. Pertemuan ini jadi seru karena Padre Corda menggertakan tangan di meja. Setelahnya dia meninggalkan ruang pertemuan. Pertemuan pun diselesaikan saja. Kami tidak bisa melanjutkan jika salah satu di antara kami tidak hadir.

Padre Corda rupanya seperti ini. Ini adalah bukti sifat tegasnya. Ketegasan ini membuat rekan kerjanya sedikit gentar untuk bekerja dengannya. Namun, ketegasan ini bukanlah halangan besar. Ketegasan ini justru menjadi awal dari kelembutan hati Padre Corda. Dalam ketegasan, ada kelembutan.

Saya ingat persis, suatu sore Padre Corda mengetuk pintu kamar saya. Dia minta waktu sebentar untuk berbincag-bincang dengannya. Saya pun segera keluar dari kamar dan menuju ruang TV, tempat kami bertemu. Saat itulah saya mengerti sifat lain dari Padre Corda. Dia rupanya juga mempunyai sifat lembut. Dalam ketegasannya itulah, saya melihat kelembutan hatinya.

Dia menceritakan panjang lebar tentang ketegasannya dalam pertemuan tadi. Dalam diam, saya mendengarkannya dengan hati dan telinga. Dan, saking asyiknya, kami melanjutkan perbincangan setelah makan malam. Padre Corda rupanya menunjukkan kelembutan hatinnya pada saat yang tepat. Ia membutuhkan seseorang yang mau dan mampu mendengarkan isi hatinya. Isi hatinya adalah kelembutan itu. Kelembutan yang kadang tidak terlihat. Kelembutan yang tersembunyi dengan sifat tegasnya.

Kelembutan itu menjadi pewaris dari Padre Corda untuk kami anak didiknya. Dalam pendidikan, dia tegas sekaligus lembut. Terima kasih untuk teladan tegas dan lembutmu Padre. Doakan kami dari seberang. (bersambung)

PRM, 20/3/15
Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.