foto oleh Leanna Platts |
“Betapa nakal anak-anak ini”, celoteh seorang teman pengajar pada Sabtu
yang lalu. Hal yang sama saya alami juga. Anak-anak ribut saat belajar. Tak
dipungkiri usia mereka masih anak-anak, usia untuk bermain. Kami mencoba
mengemas pelajaran dalam permainan. Selalu saja ada yang lebih nakal saat
mengikuti permainan itu. Gimana ya caranya?
Hampir kehilangan cara. Kami hanya membantu mereka mengerjakan soal dari
sekolah, melatih mereka berhitung, membuat perkalian, pembagian, pengurangan,
dan sebagainya. Kami tidak bisa memberi lebih dari situ. Kami pun sudah memberikan
semua itu kepada anak-anak. “Hai
anak-anak….tahukah kalian kalau kami berkorban untuk kalian?”
gumamku dalam hati.
Anak-anak tak menggubris. Mereka berlari ke sana kemari.
Sebantar-sebantar muncul dan meminta soal penjumlahan. Satu orang betah duduk
di atas terpal sambil mengerjakan soal, tiba-tiba datang teman lainnya
menariknya untuk berlari-lari. Wah…kacau
ne… datang lagi satu minta koreksi atas pekerjaannya. Sesudah
dikoreksi, ia minta nilai, lalu puas dengan itu. Dia lari-lari lagi dan kembali
meminta soal baru…Beginilah suasanya.
Kalau dipikir-pikir akan
sia-sia. Sungguh sia-sia jika berpikir hanya sampai pada kegiatan ini saja.
Akan ada kekecewaan yang besar ketika kami tidak dihargai, tidak diterima di
mata anak-anak. Namun, saya berpikir lebih dari itu. Memang kami hanya bisa
memberi ilmu dan sedikit mendidik mereka. Lebih dari situ, kami tidak punya.
Kami tidak punya uang untuk membiayai sekoalh mereka. Kami pun membagi ilmu
dengan gratis dengan mereka. Tanpa ada semangat yang kuat, berbagi ilmu dengan
anak-anak ini akan menjadi kegiatan yang tidak bermakna.
Saya memboboti kegiatan
ini dengan pelayanan total. Meski kami tidak bisa mengontrol anak-anak
sebagaimana mestinya, kami memberikan CINTA, HATI, dan PERHATIAN kepada
mereka. Degan jurus ini, kami bisa betah berada di antara anak-anak untuk
sekadar berbagi ilmu dan bermain bersama. Terima
kasih adik-adikku yang manis dan nakal. Kalian menyadarkanku akan pentingnya
CINTA, HATI, dan PERHATIAN. All they need love and
understanding….
Salam akhir bulan.
CPR,
31/1/2012
Gordi Afri
*Dimuat di blog kompasiana pada 31/1/12
Post a Comment