foto, minimalisrumahdesain.com |
Duduk sendiri di balik
gerbang
Tampak seperti tak
berbuat apa-apa
Memang dia hanya
menunggu
Yang ditunggu pun tidak
datang
Dia duduk melongo
Sesekali kepalanya
diangkat
Menengok ke sana ke
mari
Lalu balik lagi
menunduk
Boleh jadi sedang
meratap hidupnya
Hidup yang tak menentu
Tak ada pekerjaan tetap
Tak ada yang memberinya
makan
Hidupnya memang boleh
dibilang tidak jelas
Meski tidak jelas, dia
sebenarnya berharap
Dia pegang betul kata
berharap
Berharap orang lain
memberinya koin euro
Memang dia hidup dari
harapan
Hidup dari belas
kasihan orang yang melihatnya
Hidup dari uang receh
yang ada di tangannya
Jadi, dia sebenarnya
duduk dan menunggu orang memberinya uang
Di balik gerbang dia
menaruh harapannya
Baginya, gerbang itu bukan
saja pintu masuk dan keluar
Gerbang itu adalah
tempatnya berharap
Hidup memang mesti
diwarnai dengan harapan
Hidup yang tidak
berwarna harapan akan selesai dengan sendirinya
Atau boleh dibilang
hidup yang tak berarti
Hanya dengan harapanlah
hidup menjadi berarti
Lelaki di balik gerbang
hidup dari harapan
Dengan harapan ini,
sesekali dia membuka saku celananya
Mengambilnya
pelan-pelan telepon gengamnya
Sesekali memencet
tombol dan mengirim pesan singkat
Sesekali juga dia
berbicara dengan kerabat di seberang
Lelaki ini hidup dengan
berharap
Tak punya pekerjaan
tetapi punya harapan
Entah sampai kapan dia
menunggu di balik gerbang
Yang jelas dia selalu
berharap
PRM, 7/5/2015
Gordi
Post a Comment