FOTO, ilsecoloxix.it |
Kubuatkan puisi ini
untukmu
Bukan sekadar rasa
terima kasih
Tapi karenamu kami bisa
kembali ke rumah
Dari pagi sampai malam
Seharian bersamamu
Dan kamu bersama kami
Rasanya seperti satu
keluarga
Mungkin keluarga di
rumah menunggumu
Keluarga kami juga
menunggu
Tapi karena kita
berkeluarga
Jadilah kita bawa
keluarga itu dalam perjalanan indah ini
Keluargamu akan
tersenyum menyambutmu
Keluarga kami juga
demikian
Senyuman dari keluarga
ke keluarga
Senyuman yang menjadi
tanda damai
Tak ada yang
mengkhawatir dalam perjalanan hari ini
Semuanya berjalan
baik-baik saja
Dari hujan tadi pagi
saat pergi
Sampai cerah tadi siang
dan sore bahkan malam waktu pulang
Semua anugerah Dia di
atas
Anugerah yang diberikan
pada kita
Dia tahu kita
mengadakan perjalanan panjang
Dia pun memberikan apa
yang kita butuhkan
Mungkin kita khawatir
dalam perjalanan pergi
Karena hujan yang tidak
saja membuat dingin
Tapi juga menciptakan
suasana cemberut
Betapa hujan biasanya
menghadang semua aktivitas
Tapi semuanya berjalan
lain
Hujan itu berubah jadi
mentari yang cerah
Suasana cemberut itu
berubah jadi wajah senyum
Kekhwatiran pun diubah
jadi pengharapan
Hidup memang mesti
disertai harapan
Dengan harapan pula
perjalanan hari ini jadi lancar
Kami berharap pada pak
sopir
Dan Pak sopir berharap
pada kami
Semua saling berharap
Dan lebih dari itu
semua
Dia yang di atas
sebenarnya sudah tahu
Kita berharap, Dia yang
memenuhinya
PRM, 16/5/15
Gordi
Post a Comment