FOTO: cercarelafede |
Sudah berdosa
minta dicintai lagi? Aneh bukan? Dicintai maksudnya minta diampuni dosanya.
Dengan demikian dia dibebaskan dari salahnya itu. Aneh lagi bukan?
Ya memang aneh.
Tetapi baik kalau dicerna dengan baik. Pendosa itu adalah manusia. Dan, manusia
adalah pendosa. Benarkah manusia adalah pendosa? Ya. Manusia—siapa pun
dia—pernah berdosa. Tidak peduli dosanya banyak-sedikit, besar-kecil, manusia
pernah berdosa.
Lalu? Sebaiknya
dosa itulah yang dibenci. Kita sepakat membenci dosa. Mau menghindar dari dosa
meski godaan untuk berdosa besar sekali.
Pendosanya?
Pendosanya kita cintai. Dia juga manusia seperti kita. Kalau kita benci dia
maka kita juga benci diri kita sendiri. Kita juga berdosa. Jadi, mari mencintai
pendosa.
Tapi yang ini
dosanya besar. Berzinah. Woao.... Ya berzinah itulah yang kita benci. Artinya
kita jangan sesekali berzinah. Berusahalah untuk menghindari tindakan berzinah.
Tetapi kita jangan menjauhkan/membenci pezinah. Dia juga manusia yang patut
kita cintai. Rangkullah dia agar keluar dari kemelut perzinahannya.
Demikian kata sang
guru yang membuatku heran dan berpikir. Lalu setuju. Bahwa dosalah yang kita benci dan bukan pendosa.
PA, 17/3/13
Gordi
Post a Comment