Halloween party ideas 2015


La festa della mamma si farà alla domenica di 8 maggio prossima. Noi del pozzo di sicar vogliamo fare un’evento speciale che si celebrà alla domenica di 22 prossima. Abbiamo pensato di fare una festa insieme ex ospiti e i volontari dell’associazione pozzo di sicar.

Per questo, oggi pomeriggio, ci siamo incontrati, io, Anna e Gigi del pozzo. Abbiamo fatto un piccolo incontro come preparazione di questo evento.

Alla fine, abbiamo trovato qualche idea. Faremo in modo così. Gioco, discorso, canzone, e pranzo insieme. Il tema era la Maria come ponte dell’accoglienza. Abbiamo scelto questo per sottolineare il ruolo delle mamme. Volgiamo proporre la figura della madonna Maria in questo senso. Quindi, impariamo dalla madonna ad essere ponte dell’accoglienza. Il ponte che facilitare due luoghi diversi. Quindi il ponte è un via di passaggio verso altro o verso oltre. Il ponte anche come il contrario del muro che stanno costruendo lì nel confine tra l’Italia e l’Austria. Ripetiamo il messaggio di Papa Francesco, costruiamo il ponte e non il muro.

BERDOA BERSAMA MARIA DI TAHUN 2016

Gua Maria di Sri Ningsih, Klaten, Yogyakarta 2013


Bulan Mei datang lagi tahun ini. Kita berterima kasih pada Tuhan atas anugerah bulan khusus ini. Tuhan menginginkan agar kita berdoa pada-Nya bersama Maria, bunda kita. Gereja Katolik menyediakan kesempatan khusus ini.

Hari ini 1 Mei bertepatan dengan hari Minggu. Di seluruh dunia dirayakan perayaan hari pekerja, atau hari buruh. Berbagai jenis aksi untuk menandakan hari ini pun beragam. Ada yang berdemo, berpesta, bereflkesi, dan sebagainya. Dalam tradisi Gereja Katolik Roma, hari ini juga diperingati sebagai hari raya St Yosef, pelindung para pekerja. Tradisi Hari Buruh 1 Mei ini kiranya terkait dengan tradisi Gereja Katolik ini. Tentu dunia tidak tahu tentang ini. Hari Buruh 1 Mei memang lahir berkaitan dengan aksi buruh di beberapa tempat di seluruh dunia beberapa dekade silam. Biarlah tradisi Buruh yang diperingati 1 Mei saat ini terkait dengan aksi buruh 1 Mei beberapa dekade silam.

Tradisi Gereja Katolik mengingatkan bahwa mulai hari ini sampai akhir bulan nanti, umat Katolik berdoa bersama Bunda Maria. Kami di Parma pun sudah merencanakannya. Kami berdoa rosario setiap malam kecuali hari Minggu. Maka, doa rosario pun dimulai besok malam. Jadwalnya sama yakni pukul 20.45. pemimpin doa bergilir. Hari Selasa dan Jumat diberikan kepada para frater Teologan, hari Senin Kamis kepada para pastor di rumah induk, hari Rabu Sabtu diberikan kepada para pastor dari komunitas prokur. Ada perbedaan dengan tahun lalu yang mana, para Suster Xaverian juga ikut ambil bagian. Entah karena tahun ini ada halangan.

Tempatnya juga bervariasi. Biasanya di Santuario Conforti dan Gua Maria yang terletak di bagian belakang Rumah Induk Serikat Xaverian di kota Parma. Kalau suhunya dindin, kami berdoa di dalam ruangan yakni di Santuario Conforti. Kalau agak panas, kami berdoa di depan Gua Maria.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada umat dair luar yang ikut ambil bagian. Kebanyakan orang tua. Kakek dan nenek. Tetapi ada beberapa orang muda. Ada pasangan muda. Dengan kami, jumlah orang muda menjadi besar. Maka, dalam doa ini ada orang tua dan juga ada orang muda.

Doa rosario ini rupanya mengakar kuat dalam tradisi orang Italia. Selain didoakan pada bulan Mei dan Oktober, orang Italia juga mendaraskan doa ini untuk orang yang mati. Sehari sebelum dikuburkan atau sebelum misa requem, ada doa rosario. Bahkan, ada yang membuat 2-3 hari berturut-turut. Ini yang saya suka dari tradisi orang Italia.

Para pastor Xaverian juga rupanya kuat meneruskan tradisi ini. Tentu tidak semua. Tetapi beberapa yang saya lihat selalu rajin setiap hari. Biasanya setelah makan malam. Ada yang berdua-dua. Ada yang bersendiri. Dengan rosario di tangan, mereka berjalan mengitari kompleks rumah induk atau di sekitar Gua Maria. Saya kadang-kadang membuat doa ini di kamar atau juga sambil jalan-jalan sendiri mengitari rumah induk dan Gua Maria.

Doa ini mudah dan tidak tergesa-gesa. Maka, bersama Maria kita berdoa pada Tuhan. Maria selalu terbuka tangan dan hatinya untuk menerima kita. Bersama Maria kita berjalan menuju Yesus.

Selamat berdoa Rosario pada bulan Mei ini.

Parma, 2/5/2016

Gordi

Se uno mi ama, osserverà la mia parola.
 
FOTO

Questa è la parola di Gesù. Sono due elementi collegati. Amore e osservare la sua parola. Quindi, tutte e due vanno d’accordo. Non esiste l’amore senza osservare la sua parola. Non esiste l’Osservazione della sua parola senza amare.

È un dono di Gesù a tutti noi di oggi. Possiamo dire che, dobbiamo ringraziarlo perché anche nel mondo oggi abbiamo bisogno di uno che grida, che insiste, che spinge su questo aspetto cioè l’amore. Ormai il mondo sta allontanando dall’amore. Sia l’amore verso gli altri che verso Dio.

L’amore è molto importante. Non esiste la vita senza amore. Vediamo nella famiglia. Senza amore che lega il papà e la mamma non esiste la famiglia. La famiglia deve fondare sull’amore. L’amore è il fondamento importante nella famiglia. Se non c’è amore, non c’è anche la vita gioia nella famiglia.

Grazie Gesù per l’amore che ci dai oggi attraverso la bella frase. Aiutaci a viverla nella vita quotidiana.


PRM, 1/5/2016
Powered by Blogger.