BERDOA BERSAMA MARIA DI TAHUN 2016
Gua Maria di Sri Ningsih, Klaten, Yogyakarta 2013 |
Bulan Mei datang lagi tahun ini. Kita berterima kasih
pada Tuhan atas anugerah bulan khusus ini. Tuhan menginginkan agar kita berdoa
pada-Nya bersama Maria, bunda kita. Gereja Katolik menyediakan kesempatan
khusus ini.
Hari ini 1 Mei bertepatan dengan hari Minggu. Di seluruh
dunia dirayakan perayaan hari pekerja, atau hari buruh. Berbagai jenis aksi
untuk menandakan hari ini pun beragam. Ada yang berdemo, berpesta, bereflkesi,
dan sebagainya. Dalam tradisi Gereja Katolik Roma, hari ini juga diperingati
sebagai hari raya St Yosef, pelindung para pekerja. Tradisi Hari Buruh 1 Mei
ini kiranya terkait dengan tradisi Gereja Katolik ini. Tentu dunia tidak tahu
tentang ini. Hari Buruh 1 Mei memang lahir berkaitan dengan aksi buruh di
beberapa tempat di seluruh dunia beberapa dekade silam. Biarlah tradisi Buruh
yang diperingati 1 Mei saat ini terkait dengan aksi buruh 1 Mei beberapa dekade
silam.
Tradisi Gereja Katolik mengingatkan bahwa mulai hari ini
sampai akhir bulan nanti, umat Katolik berdoa bersama Bunda Maria. Kami di
Parma pun sudah merencanakannya. Kami berdoa rosario setiap malam kecuali hari
Minggu. Maka, doa rosario pun dimulai besok malam. Jadwalnya sama yakni pukul
20.45. pemimpin doa bergilir. Hari Selasa dan Jumat diberikan kepada para
frater Teologan, hari Senin Kamis kepada para pastor di rumah induk, hari Rabu
Sabtu diberikan kepada para pastor dari komunitas prokur. Ada perbedaan dengan
tahun lalu yang mana, para Suster Xaverian juga ikut ambil bagian. Entah karena
tahun ini ada halangan.
Tempatnya juga bervariasi. Biasanya di Santuario Conforti
dan Gua Maria yang terletak di bagian belakang Rumah Induk Serikat Xaverian di
kota Parma. Kalau suhunya dindin, kami berdoa di dalam ruangan yakni di
Santuario Conforti. Kalau agak panas, kami berdoa di depan Gua Maria.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada umat dair luar
yang ikut ambil bagian. Kebanyakan orang tua. Kakek dan nenek. Tetapi ada
beberapa orang muda. Ada pasangan muda. Dengan kami, jumlah orang muda menjadi
besar. Maka, dalam doa ini ada orang tua dan juga ada orang muda.
Doa rosario ini rupanya mengakar kuat dalam tradisi orang
Italia. Selain didoakan pada bulan Mei dan Oktober, orang Italia juga
mendaraskan doa ini untuk orang yang mati. Sehari sebelum dikuburkan atau
sebelum misa requem, ada doa rosario. Bahkan, ada yang membuat 2-3 hari
berturut-turut. Ini yang saya suka dari tradisi orang Italia.
Para pastor Xaverian juga rupanya kuat meneruskan tradisi
ini. Tentu tidak semua. Tetapi beberapa yang saya lihat selalu rajin setiap
hari. Biasanya setelah makan malam. Ada yang berdua-dua. Ada yang bersendiri.
Dengan rosario di tangan, mereka berjalan mengitari kompleks rumah induk atau
di sekitar Gua Maria. Saya kadang-kadang membuat doa ini di kamar atau juga
sambil jalan-jalan sendiri mengitari rumah induk dan Gua Maria.
Doa ini mudah dan tidak tergesa-gesa. Maka, bersama Maria
kita berdoa pada Tuhan. Maria selalu terbuka tangan dan hatinya untuk menerima
kita. Bersama Maria kita berjalan menuju Yesus.
Selamat berdoa Rosario pada bulan Mei ini.
Parma, 2/5/2016
Gordi
Post a Comment