gambar dari sousukmawanlone.blogspot.com |
Namun, ternyata fakta berbicara lain.
Di Makasar saya bisa pakai laptop. Adik saya, Rifan, berbaik hati. Dia merelakan
laptop beserta modem internetnya saya pakai. Saya pun berterima kasih padanya. Sungguh
di luar dugaanku.
Saya iseng-iseng saja bertanya apakah
ada warnet dekat sini. Dia jawab, tidak. Tetapi dia memberi solusi. Jika mau,
pakailah laptop saya ini, katanya. Wah saya sebagai kakak tidak menolak. Saya berterima
kasih padanya.
Dengan laptopnya, saya bisa berdunia
maya. Menulis beberapa artikel. Termasuk artikel ini (yang kedua). Di kompasiana
saya tulis beberapa artikel. Pokoknya laptopnya ini sungguh bermanfaat. Terima kasih
untuk adikku, Rifan, yang berbaik hati. Indahnya persaudaraan antara adik dan
kakak.
Tulisan ini dibuat dari kamar tidur
di Seminari Petrus Claver, Mariso, Makassar. Salam persaudaraan.
Makassar, 21.30 WITA
Gordi Afri
Post a Comment