Kebetulan saja bulan Maria. Saya berada
di Bukit yang ada patung Maria. Seperti yang Anda lihat di foto ini. Saya berada
di sini pada pagi hari. Matahari memancarkan sinarnya. Saya pun duduk di bawah
kaki Maria. Saya ingin agar saya berada bersama Maria. Dan, memang Maria ada di
belakangku atau di atasku.
Saya sengaja berfoto di sini. Tentu saya
juga mau berdoa pada Maria. Dalam foto tidak tampak saya sedang berdoa. Bukan berarti
saya tidak berdoa. Sata berdoa ya berdoa dan saat berfoto ya berfoto. Memang ada
foto yang sengaja seperti tampak sedang berdoa. Dan tentu ini tidak salah. Yang
penting ada pesannya. Foto itu mau mengajak kita untuk berdoa.
Bagi saya Maria adalah ibu yang selalu
dekat dengan saya. Seperti saya dekat dengan Mama saya. meski dekat, saya
kadang-kadang menjauhkan diri dari Maria. Bahkan cuek dengan Maria. Tidak mau
berdoa dengan Maria. Melalui foto ini saya mengajak pembaca untuk selalu dekat
dengan Maria. Dialah yang setia menemani kita di mana dan kapan saja kita
berada.
Salam
Maria penuh rahmat
Tuhan
sertamu
Terpujilah
engkau di antara wanita
Dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus
Santa
Maria bunda Allah
Doakanlah
kami yang berdosa ini
Sekarang
dan waktu kami mati amin
CPR, 18/5/2013
Gordi
Post a Comment