gambar dari stfrancislcc.bravehost.com |
Salah satu kegemaran orang tua adalah
berdoa. Padre Corda, 89 tahun, juga gemar berdoa. Boleh disebut pekerjaan
utamanya adalah berdoa. Setelah sekian tahun menghabiskan waktunya dengan
bekerja fisik, kini pekerjaan yang bisa dan sering dia lakukan adalah berdoa. Tak heran jika sebutan pendoa ini pun otomatis disematkan
padanya.
Berdoa bagi Padre Corda menjadi hal utama
dalam hidup harian. Dari berdoalah dia menghidupi aktivitasnya. Berdoa bukan
satu-satunya yang dia lakukan setiap hari. Setelah berdoa dia juga bekerja.
Mengganti bunga di kapel, menyiram bunga, mengecek kebun belakang dan depan
rumah, mencari cabang pohon yang mulai rusak. Setelah semuanya itu berakhir,
dia juga berdoa. Jadi, berdoa baginya boleh dibilang awal dan akhir dari keseharian.
Pagi hari, sebelum merayakan misa harian,
dia duduk di kapel dengan brevirnya. Atau, kalau misa sore hari, dia juga tetap berdoa brevir. Entah duduk di
kapel atau jalan-jjalan di kroridor rumah. Demikian juga setelah makan siang,
sore hari, dan malam setelah makan malam. Sebelum tidur, dia mendaraskan doa
rosario sambil jalan-jalan keliling koridor. Melewati pintu kamar para anak
didiknya.
Padre Corda yang
adalah pendoa itu telah pergi, namun, kiranya dari sana dia mendoakan kami
semua. Saya akan mengenang kehidupan doanya ini. Kiranya bisa tertular pada
kami yang pernah hidup dengannya. Selamat jalan Padre Corda. (bersambung)
PRM, 20/2/15
Gordi
Post a Comment