Jakarta menjadi kota kenangan sekaligus kerinduan. Dalam tulisan sebelumnya saya menulis tentang Yogyakarta. Saya memang baru saja selesai masa tinggal di Yogyakarta selama hampir setahun terakhir. Itu adalah periode kedua bagi saya tinggal di kota pelajar ini. Meski periode kedua, saya selalu melihat Yogyakarta sebagai kota yang baru berkembang. Itu terjadi karena Yogyakarta terus berbenah sekaligus makin maju. Bersama kemajuan itu ada padatnya lalu lintas, ramainya penghuni kosan dan perumahan baru. Itu adalah bagian dari perubahan yang membuat Yogyakarta sebagai kota yang terus membarui diri.
Saya kembali Jakarta. Kota ini menjadi kota yang akan selalu saya singgah. Memang saya sudah menjadi warga DKI Jakarta. Paling tidak di KTP sudah tercantum sebagai penduduk provinsi ini. Tapi bukan ini saja yang membuat saya selalu singgah di sini. Banyak urusan lainnya baik terkait dengan kampus, kewargaan, birokrasi negara, dan urusan lainnya yang selalu diurus di kota ini. Itulah sebabnya saya akan selalu singgah di kota ini.
Saya sedang mengurus beberapa surat di kota ini sebelum berlibur ke kampung halaman. Untuk selanjutnya kembali ke Jakarta dan akan melanjutkan ke kota dan negara lain. Tetapi suarau saat, beberapa tahun kemudian, saya akan kembali dan akan singgah di kota ini. Kota ini menjadi kota persinggahan. Semoga saya selalu sehat dan bahagia singgah di kota ini. Itulah sebabnya meski hanya singgah saja, saya menyempatkan diri untuk bermain futsal, olahraga paling mudah, di kota metropolitan ini. Jakarta akan sselalu kukenang dan kurindukan. (Tulisan sebelumnya)
Jakarta, 6/7/13
Gordi Afri
Post a Comment