Pohon Sesawi mungkin tidak terkenal di
Indonesia. Atau hanya dikenal oleh kalangan tertentu saja. Pohon ini memang
bukan pohon yang tumbuh di Indonesia. Kalau pun tumbuh, mungkin hanya di daerah
tertentu saja. Pohon ini beberapa kali disebut dalam Kitab Suci orang Kristiani
(Katolik dan Protestan). Boleh jadi orang Kristiani tidak asing mendengar kata
‘Sesawi’. Namun, belum tentu orang Kristiani pernah melihat pohonnya. Sebagian
pasti sudah melihatnya.
Buku POHON-POHON SESAWI karangan Romo Mangun
tidak membahas perihal pohon Sesawi. Buku ini adalah sebuah novel yang
menceritakan pergulatan Romo Mangun sebagai manusia-rohaniwan. Di dalamnya
berisi kisah hidup sejak ia kecil. Saat menjadi tentara, menjadi pastor, dan
kisah hidup lainnya.
Novel
ini berisi kumpulan naskah yang tercecer sana-sini oleh Joko Pinurbo dan Th
Kushardini. Keduanya pernah bekerja dengan Rm Mangun. Dalam penyusunannya,
mereka mengalami kewalahan. Sebagian naskah tidak jelas hurufnya. Mereka
memoles sana-sini dengan kata-kata rekaan untuk melengkapi naskah itu. Inilah
novel terakhir yang ditulis oleh Romo Mangun.
Novel
ini bisa dibaca oleh siapa saja terutama penggemar sastra. Alur ceritanya
menarik. Dengan membaca ini, pembaca seolah-olah mengembara ke segala arah.
Sebab, gaya bahasa Romo Mangun amat khas. Banyak informasi lain yang terkait
dengan penuturan ceritanya. Dari sini bisa disimpulkan bahwa Romo Mangun kaya
akan pengetahuan di berbagai bidang.
Selamat
membaca novel ini.
Judul Buku: POHON-POHON SESAWI
Penulis: Y.B. MAngunwijaya
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun terbit: 1999
Kota Terbit: Jakarta
Jumlah halaman: 118
PA, Maret 2013
Gordi Afri
Post a Comment