foto oleh Juarez A Motyczka |
Lalu untuk apa PGI
dan KWI mengangkat tema ini? Di sini ada harapan bahwa KASIH mesti
diwujudnyatakan. KASIH bukan istilah belaka tetapi tampak dalam kehidupan
harian.
Sekelompok pemuda
menjadi juru parkir di sekitar halaman gereja. Mereka tidak ikut misa. Mereka
hanya bertugas mengatur kendaraan sehingga lalu lintas tetap lancar. Mereka
memang tidak perlu ikut misa sebab mereka bukan orang Katolik atau Kristiani.
Mereka adalah pemuda Muslim yang berada di sekitar gereja.
Ini contoh nyata
perbuatan KASIH. Tentu boleh ditafsirkan mereka menjadi juru parkir supaya
dapat uang parkir. Lumayan buat uang saku. Motif ekonomi.
Tetapi jangan hanya
berpikir sampai di situ. Mereka tentunya mau melayani dengan senang hati. Ada
motivasi lain selain ekonomi. Mereka merasa bisa untuk mengatur lalu lintas.
Tak ada salahnya mereka membantu petugas gereja. Toh ini juga demi kelancaran lalu
lintas di sekitar tempat tinggal mereka. Ini motif sosial.
Dengan menjadi tukang
parkir mereka tentunya berdialog dengan umat yang datang. Maka ada dialog
antar-manusia, dialog antar-umat beragama.
Dari ketiga motif si
atas ada tali pengikat yakni KASIH. Kasih bukanlah istilah abstrak. KASIH bisa
diwujudnyatakan.
Semoga NATal tahun
ini menginspirasi banyak orang untuk bertindak KASIH. Umat Kristiani diharapkan
mampu menjadi penyalur KASIH. Kalau pun situasi masyarakat tidak memungkinkan
untuk bertindak KASIH, umat sebaiknya tetap mencari celah untuk mewujudnyatakan
KASIH itu.
Untuk itulah pesan
bersama PGI dan KWI digemakan. Tak usah pesimistis sebab KASIH bisa
diwujudnyatakan.
Yesus lahir dan hadir
bersama manusia di dunia utuk mewartakan KASIH. Pesan ini yang diteruskan pada
kita sekarang ini.
Maka, jangan berkecil hari untuk bertindak
KASIH. Berbicara lebih gampang daripada bertindak. Tetapi
bertindak tanpa berbicara juga kurang bagus. Mari berbicara dengan orang
sekitar. Bicaralah tentang KASIH tanpa memandang “baju” sosialnya, agamanya,
statusnya, ekonominya, dan sebagainya.
KASIH menyangkut manusia dan bukan agama. Kalau
pun agama mengangkat itu, itu demi manusia.
Selamat Natal……bagi
umat Kristiani di mana saja berada.
PA, 25/12/12
Gordi
*Dimuat di blog
kompasiana pada 25/12/12
Post a Comment