Padre Corda memerhatikan keindahan ruang doa ini |
Padre Corda adalah
penjahit ulet. Dialah yang membuat kasur-kasur di rumah Tunas Yogya menjadi
tetap awet. Sarung bantal tua digantinya dengan yang baru. Yang lubang
ditambalnya sehingga masih layak dipakai. Kain gorden di ratusan jendela kamar
juga diperhatikannya. Demikian juga taplak meja belajar, meja di ruang tamu,
taplak meja di setiap kamar, taplak meja setrika, taplak penutup meja biliar,
dan sebagainya. Di tangannya, semuanya bisa bermanfaat. Kain yang tua
dijadikannya kain lap meja. Pokoknya kain itu selalu berguna sampai kain itu
hancur benangnya. Ya, Padre Corda memang penjahit ulung.
Bukan saja, kain lap
yang diperhatikannya, pakain juga menjadi perhatiannya. Saya beberapa kali
memintanya memendekkan celana, memodifikasi ukuran lengan baju. Dia
mengerjakannya dengan teliti. Dia memanggil saya ketika pekerjaannya hampir
selesai. Baginya, belum puas jika setelah dimodifikasi, ukurannya masih kurang
pas. Dia akan mengubahnya lagi sampai dia dan kita merasa puas. Inilah
kesenangan tersendiri baginya.
Saya pernah bertanya
padanya. Sejak kapan dia punya kemampuan menjahit. “Sejak muda,” katanya.
gambar dari kaskus.co.id |
Terima kasih Padre
Corda untuk teladan ketelitianmu. (bersambung)
Prm, 7/2/15
Gordi
Post a Comment