FOTO, cnnindonesia.com |
Wah…rasanya
bagus sekali di sini. Bisa melihat ke mana-mana. Kami bisa melihat ikan yang
menari-nari di permukaan air laut. Di perahu kecil tadi, kami hampir saja tidak
memerhatikan keindahan seperti ini. Kami memang dekat dengan permukaan laut,
tetapi kami rasa jauh dari keindahan ini. Ah, keindahan itu rupanya sudah mulai
aku nikmati.
Di
pelabuhan, kami turun. Kami dibawa ke rumah penampung. Di sana, kami diberi
makan dan dicek kesehatan. Kami dilayani dengan baik. Lagi-lagi, aku mulai
menikmati keindahan itu. Keindahan yang aku impikan. Keindahan yang aku kira
hanya milik mereka yang berkulit putih, yang bermata biru, dan yang berambut
lurus saja. Rupanya tidak. Mereka rupanya ingin berbagi keindahan mereka itu
pada kami. Aku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan indah ini. (bersambung ).
PRM,
11/5/15
Gordi
*Didedikasikan untuk imigran dari
negara-negara Afrika yang mencari kehidupan yang lebih baik, di Benua Eropa.
Dari postingan di kompasiana PINGIN HIDUP BAHAGIA SEPERTI MEREKA
Post a Comment