FOTO, salawaku.com |
Betapa aku
tak bahagia denganmu
Dirimu
betul-betul pengganggu bagiku
Tidak ada
kenyamanan dalam dirimu
*
Kehadiranmu
membuatku tak nyaman
Untuk bekerja
saja susah
Betapa
susahnya aku menyelesaikan pekerjaanku
Hadirmu
membuatku susah
*
Aku sejak
tahu dirimu begini
Berusaha
mencari jalan keluar
Aku ingin
kamu jauh dariku
Dan itulah
yang aku cari
*
Bukan tanpa
alasan
Aku hanya
ingin bebas darimu
Aku mau kamu
minggat
Kamu datang
membawa sial
*
Dan, aku
temukan jalan itu
Beruntung
jalan tanpa alamat itu ditemukan
Dan dengan
senang hati kulalui jalan itu
Di situ
kutemukan senjata pemusnah
*
Aku pun
berhasil membuatmu minggat
Entah kamu
senang atau susah
Yang jelas
aku senang
Betapa aku
bebas dari cengkeramanmu
*
Aku kini
ingin bekerja lagi
Menyelesaikan
pekerjaan yang tertunda
Yang aku
tumpuk selama ini
Betapa
pekerjaanku nanti lancar
*
Komputerku
tidak macet lagi
Tidak seperti
saat dirimu nginap di situ
Betapa
kehadiranmu membuat komputerku tak berdaya
Menulis saja
leletnya minta ampun
*
Aku tak mau
mengampunimu virus
Aku benci
denganmu
Lebih benci
dengan penciptamu
Aku memang
salah telah memasukkanmu ke komputerku
*
Ah betapa
leganya bisa menulis lagi
Setelah tiga
hari tak berdaya dikuasai virus akut di komputer
Betapa
teknologi bisa menguasai manusia
Tapi manusia
masih lebih hebat dari teknologi
Salam
fiksiana
PRM, 28/5/15
Gordi
Post a Comment