Foto, tribun-manado |
Kau tak sabar dengan situasi ini
Kau mungkin jarang menghadapinya
Kau mungkin tak tahu kalau harus sabar
Kau mungkin tak tahu yang lain juga harus sabar
Kau keluarkan kata-kata kasarmu
Kau hujat kotaku
Kau minta didahulukan
Kau kira yang lain tak mau didahulukan
Kau ingin agar semuanya lancar
Kau tak tahu kalau ketidakberesan ini dialami oleh kita semua
Kau kira hanya kau yang ingin cepat-cepat
Kau tidak tahu kalau mau tak mau kita harus sabar
Kata-katamu mengena semua penduduk kota
Kau mungkin tak sabar keluarkan itu
Kau mungkin terlalu marah hingga katakan itu
Kau mungkin tak membayangkan akibatnya
Aku kira kau tak salah
Kau sedang marah
Kau tak mungkin membayangkan akibatnya
Kau hanya tahu bahwa kata-kata itu harus keluar
Sebagai ungkapan rasa marahmu
Sebagai ungkapan rasa sesalmu
Sebagai ungkapan ketidakpuasanmu
Sebagai ungkapan bahwa tidak semestinya kau alami ini
Aku kira juga kau tak salah menulis itu di media sosialmu
Aku kira sah-sah saja
Aku kira kau juga sah-saha saja meminta maaf pada warga kotaku
Aku kira benar sekali permintaanmu untuk dimaafkan
Aku kira yang keliru adalah mereka yang membesarkan kata-katamu
Aku kira juga mereka keliru membuat nama institusimu sedikit terganggu
Aku kira mereka keliru mengaitkan itu untuk membesarkan persoalan kecil ini
Aku kira mereka keliru menerormu
Aku mengutuk keras kata-katamu
Namun aku tidak mau mengutukmu
Aku muak dengan ejekanmu pada kotaku
Namun aku tak muak dengan permintaan maafmu
Aku tak mau mengusirmu dari kotaku
Namun aku mau kamu belajar budaya di kotaku
Aku tak mau menghinamu
Namun aku mau orang-orang yang menghinamu mesti tahu esensi masalahnya
Bahwa yang pribadi mestinya tetap pribadi
Bahwa sebagai pengguna BBM mestinya tetap terkait dengan BBM
Keterlaluan kiranya mengaitkan kamu dengan institusi pendidikan
Keterlaluan kiranya mengaitkan perilakumu dengan fakultas tempatmu belajar
Kau pantas belajar lagi
Namun keliru kiranya jika fakultas juga ikut menerormu gara-gara kasus ini
Kau berhak meneruskan pendidikanmu
Namun keliru kiranya jika universitas mengeluarkanmu gara-gara masalah ini
Salam dariku warga kota
Prm, 29/8/14
Gordi
Gordi
Post a Comment