Halloween party ideas 2015

FOTO, m.kompas.com
Lain ayah lain anak
Tidak perlu disamakan
Meski ada juga yang berusaha menyamakannya
Keduanya berbeda 

Namun keduanya bisa juga sama
Kalau anak baik mereka cari ayahnya
Pasti baiknya anak dari baiknya ayah
Begitu komentar mereka

Ayah yang baik menurunkan anak yang baik
Maka ayah yang baik pun dinilai menghasilkan anak yang baik
Pikiran ini sudah melekat
Tak diragukan lagi

Padahal kenyatannya bisa meleset
Ayah baik anak jahat
Anak baik ayah jahat
Harapannya memang ayah baik anak juga baik

Puisi ini kutulis iseng-iseng
Karena kompasiana sulit dibuka
Yang ada hanya tulisan eror
Larilah ke kompas.com

Ide pun muncul
Kompas.com itu ayahnya
Kompasiana anaknya
Beri judul lain ayah lain anak

Lain kompas.com lain kompasiana
Memang keduanya lain
Satunya ayah satunya anak
Bukan tanpa alasan memilih kompas.com sebagai ayah

Boleh tanya mengapa buka ibu
Sebab ibu yang melahirkan
Ya tentu saja
Tetapi aku pilih ayah saja

Sebab tentang baik dan buruknya anak
Sering dikaitkan dengan anak
Meski kenyataannya anak yang baik juga
Dipengaruhi oleh ibunya

Santo Agustinus jadi orang baik
Karena Ibunya Monika berusaha menanamkan sifat baik pada anaknya
Tentu Megawati jadi presiden
Karena pengaruh Soekarno ayahnya yang presiden itu

Kembali ke kompas.com dan kompasiana
Ini bukan kritik untuk kompasiana
Ini hanya puisi iseng setelah kompasiana tidak bisa diakses
Buka kompas.com memang lancar

Maka, memang kompas.com itu ayah yang baik
Kompas.com jadi pilihan ketika kompasiana macet
Kompasiana juga belajar dari kompas.com
Lihat saja berita kompasiana itu banyak terinspirasi dari kompas.com

Maka, sambil menunggu kompasiana bisa diakses
Kutulis puisi ini
Biar disimpan saja di komputer
Dari pada ide ini hilang begitu saja

Salam hormat untuk tim kompasiana
Yang sedang giat-giatnya memberi tenaga baru pada kompasiana
Salam semangat untuk kompasianer sekalian

PRM, 2/6/15
Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.