Hari ini adalah hari
buruh internasional. Buruh patut berbangga dan bersenang karena punya hari
khusus untuk menghormati profesi mereka. Hanya saja, perlu ditanyakan, apakah
hari ini buruh betul-betul bergembira? Jangan-jangan mereka tidak bergembira.
Hari ini seharusnya
menjadi hari gembira bagi mereka. Untuk mengisi kegembiraan ini, pemerintah
sebaiknya menjadikan hari ini sebagai hari libur. Minimal untuk para buruh.
Seperti pelajar yang ikut bergembira pada masa liburan. Kalau ternyata hari ini
para buruh tidak bergembira, maka perlu dicari alasannya.
Hari buruh di negeri ini
dikenal sebagai hari demo. Buruh turun ke jalan dan menuntut berbagai hak
mereka. Hak yang selalu dituntut adalah hak untuk hidup sejahtera. Buruh merasa
perjuangan mereka selama ini tidak dihargai dengan upah yang layak. Tuntutan
hidup memang lebih besar dari gaji bulanan yang mereka dapatkan. Ini bukan saja
untuk para buruh.
Masyarakat luas juga
merasakan tuntutan hidup ini. Hanya saja, yang paling getol dan tampak aksinya
adalah para buruh. Petani juga sering beraksi menuntut kehidupan yang layak.
Hanya saja, aksi mereka tidak seheboh aksi buruh. Andai petani bersatu, boleh
jadi, aksinya akan gegap gempita.
Rasa-rasanya hari buruh
selalu diwarnai aksi demo buruh. Sampai kapan ini terjadi? Kalau mereka
menuntut, mengapa tidak ada yang memenuhi tuntutan mereka? Pemerintah mestinya
bekerja sama dengan majikan buruh agar bersama-sama memerhatikan kesejahteraan
buruh. Demo ini menandakan bahwa buruh belum sejahtera. Dan, sejak lama mereka
menuntut kesejahteraan ini.
Menuju hidup sejahtera
memang tidak gampang. Mesti ada usaha keras. Sejahtera adalah incaran banyak
orang. Sayang bahwa yang bisa berjuang sampai ke sana hanya segelintir saja. Sebagian
besar tetap berada dalam kemiskinan. Demo buruh tentunya menjadi bagian dari
perjuangan menuju ke arah sana.
Biarkan buruh menikmati
hidup sejahtera. Hari buruh seharusnya menjadi hari di mana para buruh
bergembira atas pekerjaannya sebagai buruh. Demo buruh menjadi tanda bahwa
buruh tidak bergembira di hari buruh. dan memang tampaknya buruh tidak
bergembira karena mereka belum sejahtera.
PA, 1/5/13
Gordi
Post a Comment