Halloween party ideas 2015

Sebentar lagi solar mungkin akan naik. Sekarang saja sudah mulai langka di SPBU. Banyak orang mencari solar. Sayang sekali, solar yang digunakan angkutan umum ini langka.

Sementara, bensin yang digunakan oleh sebagian besar angkutan pribadi masih banyak. Boleh-boleh saja dinilai pengambil kebijakan mementingkan angkutan pribadi dan mengabaikan angkutan umum. Kalau macet di jalan karena angkutan pribadi, pemerintah juga berkoar-koar mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum. Tetapi, angkutan umum sekarang mulai macet karena bahan bakar berkurang. Ada solar tetapi harganya melambung.

Ada yang berkomentar kalau mau naik, naikkan saja. Jangan biarkan menggantung. Tentu saja konsekuensinya juga ada. Para ibu di pasar berkomentar, solar naik ya sayur juga naik. Bukan hanya sayur, teman-temannya seperti kebutuhan pokok lain juga akan naik.

Kan, semua itu diangkut dengan kendaraan bersolar. Truk-truk itu bersolar. Jangan heran jika harga sayur dan kebutuhan pokok lainnya akan naik pula.

Jika itu yang terbaik, silakan pengambil kebijakan memutuskan. Jangan biarkan sopir truk dan angkutan umum tidur di SPBU gara-gara menunggu solar subsidi.

Dinaikkan sekalian saja jika perlu biar mereka tahu dan tidak menunggu solar berharga murah alias solar bersubsidi. Jangan pula membuat mereka stres lantaran kehabisan solar murah. Mau tak mau keluar uang lebih banyak untuk membeli solar non-subsidi yang harganya melambung. 

Jadi, intinya rakyat butuh kejelasan. Jangan buat kebijakan mengambang. Betapa rakyat menderita jika pemerintah membiarkan situasi tidak emnentu. Belum lagi ada kelompok tertentu yang memainkan harga solar seenaknya saja karena tidak ada harga yang pasti dari pemerintah.

PA, 16/4/13

Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.