foto oleh hanifahonlineshop |
Batik di Indonesia berasal dari beberapa daerah seperti
Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan. Tiga daerah ini menjadi kota terkenal sebagai
kota perajin batik di Indonesia. Nah, bagaimana membedakan batik Solo, Yogya,
dan Pekalongan?
Saya sama sekali tidak tahu tentang hal ini. Bagi saya batik
ya batik. Entah dari Yogya, Solo, atau pun Pekalongan. Tak bisa membedakan
asal-usul batik dari segi motifnya. Wong saya jarang memakai batik juga. Waktu
kecil saya hanya melihat batik yang dijadikan kain untuk menggendong adik-adik
saya. Selain itu ada juga kain atau baju batik yang dipakai bapak saya. Bapak
saya hobi mengoleksi dan memburu batik bagus. Saya ingat persis, dia hobi
membeli baju batik Solo. Dia memang pecinta batik. Cinta produk lokal gitu
lhooo.
Tadi siang saya bertemu dengan seorang sahabat yang adalah
pengrajin batik. Saya bertanya kepadanya perihal membedakan batik dari ketiga
daerah penghasil batik ini. Dia memang pengrajin batik sehingga tahu membedakan
motif dari berbagai jenis batik.
Pembedaan pertama yang dia jelaskan adalah soal model batik.
Batik Solo dan Pekalongan biasanya dibuat dengan cara cap. Setelah menggambar
motif, motif itu dibuat dalam bentuk semacam stempel. Stempel itu lah yang
ditancapkan pada kain batik. Dengan ini proses pembuatannya cepat.
Dia juga menunjukkan cara untuk membedakan batik hasil cap
dan hasil bukan cap. Bagian pinggirnya terlihat jelas. Ada pembatas yang
memisahkan bagian satu dengan lainnya. Beda dengan batik tulis yang bagian
pinggirnya rapi.
Batik Yogya dikenal sebagai batik tulis. Batik Yogya dihasilkan
dengan menggambar langsung di kain batik. Motifnya asli. Bukan hasil cap.
Bagian pinggirnya rapi.
Jangan heran kalau proses pembuatan batik Yogya cukup lama.
Harganya juga agak mahal dibanding batik Solo dan Pekalongan. Batik Yogya
dijual di tempat-tempat tertentu saja karena harganya mahal. Beda dengan batik
Solo dan Pekalongan yang bisa ditemukan di mana-mana.
Pembedaan berikutnya adalah soal motif. Batik Yogya memiliki
motif khas seperti gambar manusia atau hewan, burung, dan sebagainya. Batik Pekalongan
mempunyai motif pesisir. Ada gambar laut, nelayan, dan sebagainya. Batik Solo
hampir berdekatan dengan motif batik Yogya. Ada gambar wayang.
Demikianlah hasil perbincangan yang saya tangkap dari
sahabat saya ini. Terima kasih untuk ceritanya. Saya dapat pengetahuan baru.
Kalau tidak, saya tidak bisa membedakan batik dari ketiga daerah ini.
PA, 26/9/2012
Gordi Afri
Post a Comment