Halloween party ideas 2015


Barang berharga selalu menjadi rebutan. Emas adalah salah satu di antara sekian barang yang berharga. Ada laptop, tablet, hp canggih, dan sebagainya. Emas dan semua perhiasan emas menjadi target para pencopet.

Pencopet makin gila meraih barang tersebut. Di kereta, terminal, ruang tunggu, angkutan umum, dan tempat umum lainnya, terjadi perampasan emas. Yang paling rawan adalah kalung emas.

Ada pencopet yang makin gila lagi. Tidak puas dengan perhiasan emas, toko emas pun dibabat. Pemilik dan penjaganya dibekuk dengan senjata, barangnya dijarah. Ini pencurian besar-besaran. Bukan main untungnya jika emas tersebut laku. Dan bukan main ruginya bagi pemilik toko emas. Satu kilo gram emas saja, sudah menjanjikan duit melimpah bagi pencopet.

Pencopet tidak akan pernah jera. Dari toko emas ke toko emas, selalu kecolongan. Di beberapa kota, toko emas selalu menjadi target pencopet, selain mini market. Masyarakat kiranya sudah sampai pada bahaya ketakutan berhadapan dengan pencopet emas. Lebih parah lagi jika pemilik toko dihajar habis-habisan.

Mau jadi apa negeri ini? Mulianya logam emas itu, dikotori isu pencopetan emas. Memang emas itu menjadi perbincangan hangat di masyarakat negeri ini. Di beberapa tambang emas di negeri ini, masyarakat selalu rugi. Lingkungan sekitar mereka rusak, tidak ada untung bagi mereka, kemiskinan kian mengancam, dan sebagainya.

Singkat cerita, emas itu mulia. Namun pemiliknya tidak mulia. Pemakai kalung emas siap jadi target pencopet. Masyarakat dis ekitar tambang emas siap menderita kerugian lingkungan jika ada usaha tambang.

Emas itu mulia namun menjadi rebutan. Maka, emas yang mulia itu di satu sisi menjadi tidak mulia. Justru menjadi sumber konflik dan kekerasan dalam masyarakat.

PA, 14/3/13

Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.