Halloween party ideas 2015

foto dari escaped-emotions.deviantart.com
Aku bilang sudah ada yang punya?
Kamu jawab belum
Masa sich???
Banyak tu yang cocok dengan kamu
Emang banyak tetapi gak ada yang di hati
Maksudnya apa?
Ya mereka semua cakep-cakep
Tetapi tak satu pun yang aku suka
Biarlah keindahan mereka untuk orang lain saja
Aku tak tertarik dengan mereka
Ah….kata-katamu membuat aku galau
Aku mau bilang sesuatu
Sesuatu yang menggetarkan
Apa daya mulut ini tertutup rapat
Aku bisa saja mengatakannya
Tetapi aku tak berani
Dalam hati bergelora
Dalam kenyataan menjadi layu
Siapa gerangan yang ada di hatimu?
Dari sedemikian banyak yang ada
Tak satu pun yang ada di hatimu
Siapa…siapa…siapa gerangan yang ada di hatimu????


Obrolan malam

PA, 23/10/2012
GA

Wah….tulisan kita di kompasiana ternyata benar-benar dilirik orang. Boleh jadi mereka ini berasal dari luar lingkungan kompasiana. Jadi memang tulisan kita tidak hanya dinikmati oleh kalangan kompasiana.

Ada juga yang tidak hanya sebatas melirik. Kalau melirik kan itu sah-sah saja asal tidak mengganggu yang lain. Ternyata ada yang setelah melirik jatuh hati. Jatuh hati pada tulisan. Beruntung kalau juga jatuh hati pada penulisnya. Ya siapa tahu bisa bertemu penulis karya itu misalnya.

Saya tadi benar-benar heran ketika membuka google. Saya klik nama saya dan keluar satu blog yang menampilkan nama saya. Ada beberapa situs yang mencantumkan nama saya. Ada kompasiana, ada 2 blogspot, ada facebook. Namun ternyata ada juga blogspot baru. Di luar dugaan saya. Dua blospot yang lain memang menjadi milik saya. Namun yang ketiga ini di luar pengetahuan saya.

Setelah diteliti memang benar nama saya di situ dicantumkan. Pengelola blog mengambil satu karya tulis saya di kompasiana ini. wah…..kaget sekaligus bangga. Meski hanya mengambil salah satu.

Tulisan itu rupanya menarik pengelola blog puisi ini. judul yang saya buat memang menarik, PEMUJA GADIS CANTIK. Isinya juga cukup menakjubkan. Ini menurut saya dan beberapa komentar teman. Boleh jadi atas dasar itu pengelola blog ini mengambil karya itu.

Mereka mempertahankan judul. Jadi judul tetap dan nama saya juga dicantumkan. Ini namanya bukan penjiplakan. Bahkan di bawah tulisan ada keterangan sumbernya dan peringatan dilarang mengubah nama pengarang.

Boleh jadi karya tulis yang lain sudah dan akan diambil oleh pengelola blog di luar kompasiana. Tidak dilarang asal bertanggung jawab. Nama sumber tetap dicantumkan demi menjaga otentisitas karya tulis itu.

————————
Obrolan malam

PA, 13/10/2012
Gordi Afri

*Tulisan ini dimuat juga di blogkompasiana pada 24/10/2014 

picture by Kyle James-Patrick
I like to read this phrase. First time, I see it in the biography of the king of pop namely, Michael Jackson. I agree with this argument, we are in unity.

Last night, I went to one family for dinner. I am not alone. There are two of my friends (Basil and Severin) and my rector in community Father Ullise, SX. One family invites us. We know this family because seldom celebrated the prayer in our Sanctuary, Sanctuary of St Guido Maria Conforti, in Parma.

We went on foot. It is not long, about 300 meters from our house. We wear our jackets.

In this family, we met about four friends. I mentioned them friends because we are unity and because we know who they are. They are four female and we are four males. We are just not unity, but we are equal.

I think this inviting just not for dinner, but for others that more. We share our experiences, our stories, our knowing, and so on.

We are a unity. We come from Asia, Africa, and Europa. We come from some nations, Indonesia, Italia, Republic of Democratic Congo, and Cameroun. We live in Italian, in the Parma city, but we come from some peoples around Parma. One of them, the Italians, come from Bergamo, the northern Italy. The others come from Parma. We are a unity. Thanks.

Prm, 14/3/14

Gordi
Powered by Blogger.