HANYA TUHAN YANG TAHU

Rakyat FIlipina bangga dengan bahasa mereka, Tagalog, Bisai, dll FOTO: pixabayfree

Kita bisa mengetahui sesuatu tetapi tidak semuanya. Dalam keterbatasan ini, kita pun mesti mengakui hanya Tuhan yang maha tahu. Dia memang tahu segalanya. Maka, saat kita berjumpa dengan pengalaman yang tidak bisa atau tidak cukup kita tahu, kita mesti mengakuinya dalam Tuhan.

Ini juga yang saya jumpai minggu lalu dalam misa berbahasa Tagalog. Saya sendiri tidak paham bahasa Tagalog. Dari awal sampai akhir misa, hanya beberapa yang bisa saya terka artinya. Urutan misa tentu saja saya paham. Saya bisa memahaminya karena sudah mempraktikkannya sendiri. Sedangkan, rumusan kata-katanya tidak bisa saya pahami.

Misa dalam bahasa Tagalog ini adalah pengalaman pertama bagi saya. Saya tahu, ini tidak akan menjadi terakhir. Rakyat Filipina mempunyai kecintaan yang tinggi akan bahasa mereka. Maka, ke depannya, bahasa Tagalog ini akan sering saya jumpai.

Sahabat saya yang lebih dulu tiba di Filipina mempunyai pengalaman yang sama. Suatu ketika, ia menjelaskan tentang realitas ini. Sebelum misa, ia juga mengulang penjelasannya. Katanya, “Inililah misteri iman.” Maksudnya, meskipun kita tidak tahu, Tuhan sudah tahu.

Jauh sebelum ia mengatakan ini, Rasul Paulus juga menekankan hal ini. Paulus menyemangati mereka yang kurang paham tentang doa. Ia pun mengatakan bahwa, dalam doa, bukan kita yang berdoa tetapi Roh-lah yang berdoa (Rm 8: 26). Itulah sebabnya, sebelum kita berdoa, Tuhan sudah tahu maksud doa kita.

Dengan peneguhan dari sahabat dan Rasul Paulus ini, saya pun makin yakin untuk mengikuti perayaan Ekaristi dalam bahasa Tagalog itu. Saya tidak tahu tetapi Tuhan tahu. Saya tahu, ini hanya bisa dipahami dalam iman. Dengan iman, saya yakin Tuhan mendengar doa saya.

Saya yakin banyak orang yang tidak paham akan doa mereka. Meski tidak yakin, mereka tetap berdoa. Entah sadar atau tidak, mereka sebenarnya menjalankan nasihat Rasul Paulus. Maka, agar kita paham dalam berdoa, serahkan saja pada Roh yang berdoa pada Allah bagi kita.

Quezon City, 15/12/17
Gordi SX