gambar dari bisnis.news.viva.co.id |
Paris adalah singkatan dari Parang Tritis. Nama sebuah
kawasan wisata di Yogyakarta. Paris merupakan nama sebuah pantai di daerah
Selatan Yogyakarta yang selalu ramai dikunjungi orang.
Saya dan teman-teman mengunjungi daerah ini pada Kamis,
15/11/2012. Kami berangkat pagi dengan 2 mobil dan 1 sepeda motor. Saya sendiri
yang membawa sepeda motor. Iring-iringan dalam perjalanan cukup ramai. Jalanan ke
paris memang sedang ramai. Apalagi mulai siang hingga sore hari. Beruntung karena
kami berangkatnya pagi, pukul 8.30. belum terlalu ramai. Saya melajukan sepeda
motor saya sekencang mungkin.
Di sana kami mandi-mandi di pantai. Suasana pantai cukup
ramai. Pemandangan indah di pagi itu. Kami menyewa satu payung seharga Rp.
25000 untuk tempat berteduh. Di tempat teduh itu ada tikar yang digelar dengan
ukuran lebih kurang 2x2 meter. Kami menambah 2 tikar lagi sehingga tempatnya agak
luas.
Di sini kami duduk-duduk sambil beristirahat setelah capek
bermain di air laut. Pukul 12.30 kami makan. Kami menyewa sebuah warung beserta
kamar mandinya. Di warung ini kami membeli minuman es kelapa muda dan beberapa
minuman ringan. Kami juga menggunakan kamar mandi untuk cuci muka setelah kotor
terkena pasir.
Pukul 15.30 kami pulang. Perjalanan pulang cukup ramai
karena banyak pengunjung yang juga ikut pulang. Saya menyalib semua mobil
karena kecepatan sepeda motor lebih tinggi dari mobil. Namun di jalan bebas
hambatan alias ring road di kotaYogyakarta sepeda motor kalah. Di sini mobil
melewati jalur khusus. Demikian juga sepeda motor. Untuk sepeda motor tidak
terlalu cepat karena banyak sepeda motor yang jalannya pelan entah karena membawa
beban berat atau karena hati-hati.
Menurut beberapa teman rekreasi hari ini cukup ramai. Beda dnegan
rekreasi ke Borobudur dan Sendangsono bulan lau. Saat itu kami capek dalam
perjalanan. Beda dengan ini. Yah....semua tempat memang mempunyai keunikan.
Terima kasih untuk Sang Kuasa yang memungkinkan kami
menggunakan hair ini untuk melalangbuana sejenak ke Paris-nya kota Yogyakarta. Sampai
jumpa di lain kesempatan. Terima kasih.
PA, 16/11/2012
Gordi Afri
Post a Comment