Halloween party ideas 2015

foto oleh Zam Lope
Teman-teman tak asing lagi dengan keberadaan sebuah tempat parkir di mana saja. Di tempat umum yang ramai kerapkali disediakan tempat parkir yang luas. Keberadaan tempat ini mendukung kenyamanan pengunjung. Kenyamanan ini yang kadang-kadang menjadi incaran pencopet. Ada-ada saja benda yang hilang, mulai dari helm, sepeda motor, bahkan mobil. Atau juga ban motor dan mobil kempes. 

Ini perilaku bukan main jahatnya. Pelakunya tentu punya maksud di baliknya. Maksud yang membahayakan pengunjung. Kita berharap kejadian semacam ini berkurang. Keamanan ditingkatkan seiring dengan banyaknya pengunjung. Kita juga mesti hati-hati dan waspada dengan kendaraan kita. Pilihlan tempat yang aman.

Setelah memarkir sepeda motor di parkiran Gramedia Matraman, mata saya tertuju pada beberapa pohon yang tumbuh di situ. Karena terbiasa, saya pun tidak memerhatikan dengan serius. Saya mengajak teman saya untuk melanjutkan ke toko buku. Tak ada lagi bayangan tentang pohon-pohon itu. Yang jelas, saya memarkir sepeda motor tepat di bawah sebuah pohon sehingga terhindar dari panas matahari.

Ketika keluar, saya melihat pohon-pohon itu lagi. Satu pohon yang agak berbeda, membuat mata saya menatap lebih lama lagi. Ada pohon dan buahnya. Beberapa di antara buahnya berwarna merah. Sebagian lagi masih hijau seperti warna daun pohon itu. Pohon itu tak ada duanya di tempat parkir itu. Ternyata itu buah rambutan. “Ah…rambutan yang memikat hati.” Beda dengan pohon lainnya yang berjenis sama.

Woao….andai buahnya boleh dipetik, saya akan memetiknya. Saya tidak tahu enak apa nggak buah rambutan itu. Warnanya tidak semerah rambutan yang dijual di pasar buah, segar dan bersih. Beda juga dengan rambut yang disemir sehiangga kelihatan merah sedikit. Beda juga dengan bibir gadis cantik yang diples gincu merah. Rambutan ini berwarna merah samar-samar dan kelihatan kotor, tidak segar. Rambutan ini tumbuh di antara celah-celah konblok di tempat parkiran itu. Di bawahnya selalu ada manusia dan sepeda motornya, yag mengelilinginya. Pohon ini kurang sehat, karena menghirup udara kotor yang dibuang dari kendaraan di sekitarnya.

Ah…saya tak mau menatap lebih lama lagi. Toh, buahnya tidak akan dimakan. Saya hanya bisa kagum akan keberadaannya. Rambutnya pun kurang menarik karena kurang bersih. Lebih menarik memandang pohon lain yang menyejukkan pengunjung di bawahnya. Namun, rambut(an) ini memberi warna tersendiri di lahan parkir ini.

Saya menarik kopling lalu menekan injakan gigi sepeda motor dan melaju pelan menuju pos tukang parkir. Selamat jalan dan hati-hati……

CPR, 20/12/2011
Gordi Afri

Post a Comment

Powered by Blogger.