foto ilustrasi oleh Red Frame OmaQ.org |
Semalam
keponakan saya mengirim pesan. Dia menghargai
dan menghormati jasa ibunya. Kalaimat terakhirnya adalah…Ibu jasamu besar, tak
bisa dibalas dengan apa pun. Ini berarti jasa ibu besar sekali. Memang setiap
orang merasa jasa ibu paling besar dari semua jasa yang ia terima.
Saya teringat akan teman-teman di panti asuhan. Tahun 2005-06 yang lalu,
saya tinggal di panti asuhan di daerah Boro, Kulon Progo, Yogyakarta. Di sana
ada panti asuhan yang dikelola oleh bruder FIC. Anak-anaknya beragam, datang
dari berbagai daerah di Indonesia. Ada Papua, Timor Leste, Timor Barat, NTT,
Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.
Mereka tinggal di panti karena orang tua mereka tidak mampu mendidik dan
membesarkan mereka. Tetapi pada umumnya mereka ini anak yang kehilangan orang
tua. Orang tuanya bercerai atau juga meninggal. Beberapa di antaranya adalah
korban perang di Timor Leste.
Saya mengingat mereka pada perayaan hari Ibu ini. Mereka tanpa ibu kandung.
Mereka tidak merasakan kasih sayang ibu kandung. Di panti mereka diasuh oleh
ibu asrama. Dengan ibu ini mereka sering bercengkerama layaknya ibu sendiri.
Tampak sekali bahwa mereka mendambakan bahkan memerlukan atau haus
perhatian seorang ibu. Meski ibu asrama sudah memberi perhatian pada mereka,
tetap saja, mereka kehausan perhatian. Sebab, tak mungkin ibu asrama memberikan
sebagian besar perhatiannya untuk semua anak asuh. Paling-paling mereka dapat perhatian yang setara dengan sebagian dari yang
mereka perlukan.
Meski demikian,
kehadiran ibu asuh di panti membantu anak asuh. Dari ibu ini mereka mencicipi
perhatian dan kasih sayang seorang ibu. Perhatian dan kasih sayang seorang ibu penting
bagi seorang anak. Dengan kasih dan perhatian itu, seorang anak bisa bertumbuh
dan berkembang dengan baik.
Salam hormatku untuk teman-teman di panti asuhan. Semoga ibu dan bapak asuh
bisa memberikan perhatian dan kasih sayang untuk kalian semua. Terima kasih
untuk ibu dan bapak yang menggantikan posisi ibu kandung di asrama. Jasa kalian
besar untuk anak didik di panti asuhan. Semoga teman-teman panti merasa cukup
atas perhatian dan kasih sayang diberikan oelh ibu-bapak-pendamping serta
pengelola panti asuhan.
Dan, salamku untuk semua ibu terutama ibu saya di rumah yang telah
membesarkan kami anak-anakmu. Jasa kalian besar. Perhatian pertama dan utama
sewaktu kami menjadi bayi datang dari kalian. Pelukan hangat, dan air susu yang kalian berikan sungguh menanamkan
perhatian besar pada kami.
Selamat hari ibu.
PA, 22/12/12
Gordi
*Pernah dimuat di blog kompasiana apda 22/12/12
Post a Comment