Ada yang menekuni ilmu
Lantas ada sebutan berilmu
Menyelidiki dan mengadakan penelitian tentang
keilmuannya
Ada pula yang menekuni perihal Tuhan
Mengakui Tuhan dan merasionalkan argumen tentang
Tuhan
Lalu ada orang menjadi ber-Tuhan
Antara berilmu dan ber-Tuhan
Ada yang mempertentangkannya
Ilmu itu nyata
Tuhan itu abstrak
Berilmu lebih baik daripada ber-Tuhan
Tak mau kalah
Ber-Tuhan lebih baik daripada berilmu
Ada pula yang menggabungkan keduanya
Berilmu sekaligus ber-Tuhan
Ber-Tuhan sekaligus ber-ilmu
Saat berilmu
Ia total mencintai ilmunya
Membuat penelitian tentang keilmuannya
Saat ber-Tuhan
Ia mengakui dan menyembah Tuhan
Memuji dan memuliakan Tuhan
Sebaiknya memang berilmu dan ber-Tuhan
Tidak perlu dipertentangkan
Tetapi mesti tahu batas-batasnya
Tidak semua ilmu
Bisa menyelediki tentang Tuhan
Demikian juga
Tidak semua orang yang ber-Tuhan
Mesti berilmu
Ber-Tuhan yang berlandaskan ilmu juga penting
Dengan demikian dia tidak ber-Tuhan belaka
Dia ber-Tuhan karena argumennya masuk akal
Sesuai kategori ilmu yang ilmiah
Ber-Tuhan layaknya membantu manusia menghayati
ajara keber-Tuhanannya
Demikian juga ber-ilmu
Ilmu membantu manusia dalam hidupnya
PA, 1/6/13
Gordi
Post a Comment