Halloween party ideas 2015

Manusia mudah berubah dan mengubah pilihan. Memilih sesuatu menjadi rumit. Kerumitan muncul ketika ada pilihan lain. Dari A ke B ke C dan seterusnya. Pilihan itu mudah jatuh ke mana saja. Mana yang disukai saat ini.

Pilihan dangkal. Karena dangkal pilihan itu tidak punya kedalaman. Demikianlah dalam pilkada. Masyarakat mudah digoda dengan uang. Hari ini partai A memberi uang, keluarga B berjanji akan memilih calon A. Besok datang partai B membagi pakaian, keluarga B juga berubah pilihan ke partai B. Begitu terus hingga tak ada lagi kejelasan. Mana yang pilih. Akhirnya bantuan yang datang menjelang hari pilkada yang akan dipilih.

Hidup manusia seperti memilih partai. Dalam pemilihan itu tampak perubahan itu begitu cepat. Manusia juga demikian. Ke mol pun dengan mudah memilih ini itu sesuai kesukaan. Masalahnya manusia banyak sukanya. Namanya suka pasti berubah. Suka dipengaruhi oleh suasana luaran. Jika yang ini sedang tren maka saya pilih ini. Jika yang itu yang tren maka pilih yang itu. Padahal pilihan itu dinamis, berubah-ubah.

Sebagai rakyat selayaknya kita memantapkan pilihan. Sebelum memilih kenali kandidat yang dijagokan. Selidiki seluk-beluk kehidupan politiknya. Seperti kita memilih baju. Kita selidiki warnanya, ukurannya, jenis kainnya, bentuknya, dan sebagainya. Setelah itu baru kita pilih.

Iseng-iseng siang hari.

PA, 30/5/13
Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.