Halloween party ideas 2015

Politik sering didekatkan dengan korupsi. Inilah yang kadang-kadang terekam dalam benak masyarakat.

Rekaman itu muncul dari drama politikus yang tersandung korupsi. Padahal koruptor bukan hanya dari kalangan politikus. Kadang-kadang pengusaha juga tak luput dari penyakit korupsi. Kadang-kadang juga penguasa terlalu dekat dengan penguasa yang boleh jadi sekaligus politikus.

Menjadi anggota partai politik saat ini mengemban tugas berat. Memulihkan citra politikus yang telanjur didekatkan dengan koruptor. Dan, memperjuangkan kepentingan masyarakat. Dalam perjuangan ini tak jarang yang terjadi adalah sebaliknya. Perjuangan demi keluarganya dan perjuangan demi partainya.

Setiap partai politik punya cita-cita sebagai ideal yakni memperjuangkan kebaikan bersama. Termasuk di dalamnya kesejahteraan masyarakat. Ini cita-cita mulia. Dan, inilah yang ditunggu masyarakat luas. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Semakin banyak parpol, semakin banyak amsyarakat yang belum sejahtera.

Kita boleh menduga, anggota partai bekerja keras untuk partainya saja, untuk keluarganya saja. Sedangkan untuk rakyat luas tidak diperhatikan. Beginilah nasib jadi rakyat biasa. Menunggu perhatian dari yang kuasa. Boleh saja mengusulkan untuk ini itu tetapi kalau anggota partai cuek mau bilang apa. Menunggu dengan harapan kosong. Harapan biasanya dikabulkan tetapi dalam politik, harapan bisa jadi kosong. Janji memang mudah diucapkan dan sulit diwujudkan.

Partai politik semakin jauh dari kehidupan rakyat. Padahal partai itu dibentuk untuk memperjuangkan kehidupan rakyat. Ini hanya obrolan tentang tema politik. Boleh jadi tak berisi tetapi patut ditulis. Biar tak jadi orang yang tak tahu politik.

PA, 3/12/12
Gordi

Beberapa hari belakangan saya dapat sms dari nomor tak dikenal. Sms itu berisi berita. Kebanyakan berita agen perjalanan. Ada juga promosi liburan, tiket murah, agen pulsa, dan sebagainya. Kalau dikumpulkan jadi banyak.

Saya memaklumi munculnya sms itu. Menjelang akhir tahun, musim liburan menjadi agenda yang ditunggu-tunggu. Agen perjalanan pun bekerja hiruk pikuk mencari pelanggan. Dari situ mereka dapat keuntungan. Memberikan jasa biro perjalanana lalu memperoleh bayaran.

Ada informasi menarik tentang harga tiket kapal, harga pulsa dan sebagainya. Semua informasi sms itu memudahkan pelanggan. Isi pulsa saja bisa lewat internet. Tak perlu ke tempat jualan pulsa lagi. Demikian juga dengan informasi perjalanan. Tinggal mengklik situs yang diberikan, ada informasi yang bisa membantu kita.

Ada yang menanggapi dengan negatif munculnya sms seperti ini. Persoalannya jelas, mengapa muncul setiap hari. Saya pun demikian pada awalnya.

Tetapi saya bosan menilai seperti itu. Dilapor kok kadang-kadang tidak mempan. Maka, saya beralih, melihat sisi positifnya. Sms itu muncul setiap hari. Okelah gak usah ditanggapai saja. Cuek saja. Asal kita dapat informasi. Sekadar membaca tak apa-apa. Jangan tergoda pula untuk meneruskan mengklik link yang ditawarkan.

Anggap saja isi sms itu sebagai info menarik. Menarik untuk dibaca dan bukan untuk ditindaklanjuti.

Inilah yang namanya membanjirnya informasi. Informasi yang tak diperlukan pun datang setiap hari.

PA, 3/12/12
Gordi  

Pagi ini saya bangun pagi sekali. Biasanya bangun jam 5. Pagi ini jam 4.30. Beda 30 menit. Itu pun bukan karena direncanakan. Saya bangun karena kebelet pipis. Yahhh gara-gara minum banyak air semalam.

Dokter pernah bilang bahwa sebelum tidur jangan minum banyak air. Sebab, itu mengganggu tidur. Tak terduga kita terbangun mau buang air.

Ini merepotkan. Tetapi beruntung pagi ini saya bangun dan buang air lancar. Setelah duduk sejenak, mandi, saya bersujud pada Yang Kuasa. Menyampaikan beribu terima kasih atas anugerahnya semalam dan hari ini.

Setelahnya saya buka kompasiana sebentar sambil membuat tulisan ini. Woao…menarik sekali. Dalam komentar tulisan saya semalam ada pertanyaan unik. Kalau hukum bisa dibeli berapa harganya yahh… lalu, kalau hukum bisa diobral berapa persennya diskonnya yahhh?

Saya tersenyum membaca ini. Ini kegembiraan di awal pagi ini. Saya akan membagikan senyum ini pada setiap orang yang akan saya jumpai.

Soal hukum tak tentu. Berapa harganya tak tentu. Diskonnya berapa tak tentu. Yang jelas kalau kamu berduit belilah hukum. Kalau kamu tak berduit bersiaplah untuk dihukum. Tak percaya? Cobalah curi buah kakao atau sandal jepit. Kamu-boleh jadi-menjadi orang kedua yang dihukum. Siapa pertama??? Carilah berita di internet dan kamu akan mendapatkannya.

Salam senyum selalu…

PA, 5/12/12
Gordi

Powered by Blogger.