Halloween party ideas 2015

foto ilustrasi oleh konyeel
Dengan bergabung di blog kompasiana, rutinitas saya bertambah. Biasanya kalau membuka internet hanya facebook-an, mengecek email, mencari sumber tambahan untuk bahan kuliah, dan sebagainya. Untuk tugas ini, saya hanya perlu waktu 1-2 kali dalam seminggu. Sebelum membuka internet, saya mencatat keperluan yang akan dicari di internet. Atau juga bahan-bahan yang akan dikirim lewat email ke teman-teman dan dosen. Namun, kalau ada tugas mendadak bisa lebih dari 2 kali. Biasanya, saya mengecek email di kampus, kebetulan ada internet gratis.

Sekarang, tugas itu bertambah. Saya membuat tulisan dan memasukannya ke blog kompasiana. Lumayan untuk mengembangkan hobi dan juga menimba pengalaman baru. Selain itu, kesibukan yang bermanfaat bagi masa depan saya bertambah. Kegiatan yang sekadar membuang waktu berkurang.

Saya teringat akan kata-kata seorang dosen. Dia tinggal di Depok dan harus naik kereta ke Jakarta setiap hari Jumat pagi. Katanya, dia sering membaca dalam kereta. Namun, bukan membaca koran. Biasanya membaca koran di kereta mengasyikkan bagi mereka yang haus informasi dan berita. Koran dalam kereta bagi dia adalah tulisan mahasiwa. Dia mengecek tugas mahasiswa di kereta.

Tidak salah kalau tulisan teman-teman di blog kompasiana menjadi bahan bacaan saya. Ada banyak pilihan. Misalnya, Berita, Politik, Humaniora, Ekonomi, Hiburan, Olahraga, Lifestyle, Wisata, Kesehatan, Tekno, Media, Green, Lipsus, fiksiana, dan Freez.Biasanya sekali membuka kompasana, saya membaca 4-5 tulisan. Di tiap kolom yang diberikan, ada tulisan yang menarik. Tulisan itu menjadi pilihan saya. Selain menarik, tulisan itu bisa menjadi sumber tulisan, sumber tambahan makalah kuliah, dan sebagainya.

Tentu tidak semua tulisan bisa dijadikan sumber tambahan untuk makalah. Tetapi, saya yakin banyak di antara kompasioner yang menulis dengan runut, jujur, lengkap dengan sumber akurat jika itu tulisan ilmiah,  dan bermotif berbagi pengalaman dan pengetahuan. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang menyumbangkan tulisannya di blog ini. Saya mendapat banyak pelajaran berharga dari blog ini. Selamat untuk para kompasioner.

Cempaka Putih, 26/11/2011
Gordi Afri


foto da Loyola University Chicago
Mercoledì, 5 marzo 2014, abbiamo celebrato le ceneri con i bambini e i catechisti. I bambini sono più meno 40 da tante classe. I catechisti sono 5. Poi, ci sono i adulti che sono i genitori dei bambini e c’è qualche faccia nuova.

La liturgia per le ceneri ha cominciato alle 5.30 del pomeriggio. È stata una bella celebrazione. Io e Simon abbiamo già preparato i testi da questo celebrazione.

Uno dei catechisti (Martina) ci aiutato per preparare i canti. Simon ha spiegato qualche frase. Anche don Luciano. Poi, abbiamo seguito la introduzione sul testo.

I bambini sono contenti. Ci sono che erano la prima volta ricevere questi ceneri. Gli altri sono già ricevuto gli anni prima.


È molto interessante quando due bambini hanno fatto testimonianza. “Una volta durante la quaresima nell’anno scorsa ho visto una mamma poveri nella strada. Gli ho dato 1 euro,” dice Alberto. Anche Umberto che ha dato un pane a un uomo povero quando hanno incontrato per la strada.

Parma, 9/3/14

Gordi

La Chiesa San Tommaso, Parma
Foto da qui
Oggi, abbiamo incontrato tutti i catechisti dai 5 parrocchie. St Cristina, St Maria Maddalena, St Quintino St Tommaso, St Uldarico e St Vitale. Questo incontro è la prima volta per me anche per tutti noi. Ci sono 17 dei catechisti che abbiamo partecipato in questo incontro.

Questo incontro è fatto a St Tommaso, Via Farini numero 38. Io e Simon siamo arrivati lì alle 19.50. L’incontro era iniziato alle 19.00. Siamo tardi. Non sappiamo che potremmo andare perché non abbiamo l’informazione. Dopo la preghiera del pomeriggio il retore ci ha detto per partecipare in questo incontro.

Siamo andati in bicicletta. Quando siamo arrivati lì gli altri erano parlato qualcosa sul tema catechisti. Poi, abbiamo presentato i miei nome.

È bello questo incontro. Conosco gli altri catechisti anche conosco i loro responsabile nella loro parrocchia. Alle 8.15 siamo ritornati. Poi, abbiamo cenato. Dopo, siamo andati in Santuario St Conforti per fare preghiera insieme.

Questa sera c’è il rosario per un padre che è morto ieri. Ci sono tanta gente che hanno partecipato in questo preghiera. Domani faremo la messa funerale alle 15.00.

Prm, 20/3/14
Gordi
Powered by Blogger.