Halloween party ideas 2015


Tak sengaja saya mendengar lagu dari band Vierra pagi ini. Kebetulan lagu itu ada di komputer saya. Eh maksudnya di memori flashdish saya. Saya buka dan untuk sekadar dengar-dengar, saya membuka lagu ini.

Saya tertarik dengan sebait kata-katanya, HARI INI AKU NYATAKAN CINTA. Kalimat ini juga yang menjadi judul tulisan ini. Sungguh tak ada rencana untuk membahas ini. Tetapi secara kebetulan saja.

CINTA memang mesti dinyatakan bukan saja dengan kata-kata tetapi harus dengan PERBUATAN. Kalimat panjang ini juga saya tulis di status facebook saya. Ada yang sudah melirik dan saat ini sedang menunggu respons teman-teman facebook. Ada banyak respons nantinya kalau teman-teman membacanya dengan teliti.

Saya setuju dengan Vierra, cinta harus dinyatakan. Tetapi bukan saja dengan kata-kata. Yang penting adalah cinta yang berwujud dalam perbuatan. Perbuatan yang dilandasi cinta akan berbuah cinta juga.

Jika tidak cinta itu hanya bualan kata-kata saja. Kata-kata cinta memang selalu menarik tetapi lebih menarik lagi dengan perbuatan cinta.

Sudahkah perbuatan Anda dilandasi cinta pagi ini? Mengucap terima kasih pada Tuhan atas anugerah hari baru adalah perwujudan CINTA. Menyapa sahabat dan semua orang yang Anda jumpai adalah wujud CINTA. Hal kecil tetapi bermanfaat.

*Semua gambar dari google
CINTA tidak dimulai dengan hal yang muluk-muluk. Cinta bukan kata-kata tetapi PERBUATAN. Dua contoh di atas hanya sebagian wujud CINTA yang bisa kita pratikkan. Masih banyak hal lain yang bisa Anda praktikkan sepanjang hari ini, sepanjang hidup Anda, di mana saja Anda berada. Cinta tidak dibatasi ruang dan waktu. Cinta melampaui semua itu. Maka, selamat berkarya dan selamat menyebar Cinta kepada semua orang yang Anda jumpai...

Saya yakin dunia ini akan damai jika ada CINTA. CINTA bukan melulu soal perasaan antara dua orang yang saling CINTA. Itu juga CINTA. Tetapi CINTA itu belum berbicara banyak jika perasaan itu hanya sebatas perasaan.

Boleh jadi perasaan itu hanya sebatas saling suka dan bukan CINTA dalam pengertian yang sebenarnya yakni pemberian diri. Pemberian diri bisa berwujud dalam memberi perhatian kepada sesama yang kita jumpai. Memberi perhatian terhadap sahabat yang sedang berbicara kepada kita, memberi perhatian kepada dosen yang sedang berbicara kepada kita.

Hati kita memang mesti diberikan supaya kita memperoleh hati yang bijaksana. Tanpa itu kita akan terkunkung dalam zona nyaman kita dan tidak ada CINTA yang keluar dari diri kita. Tetapi jangan takut....HARI INI AKU NYATAKAN CINTA. Pegang kalimat ini dan buktikan dalam perbuatan Anda.

--------------------------
Obrolan Pagi....
PA, 17/10/2012
Gordi Afri




Para pembaca sekalian, saya mohon maaf bila saya tidak menulis setiap hari di blog ini. Sejak awal memang saya punya tekad, menulis 4 tulisan setiap bulan di blog ini. Itu berarti satu tulisan setiap minggu. Tekad itu dibuat sejak blog ini dibuat pada 2 tahun silam.

Kini setelah 2 tahun ternyata saya bisa menulis setiap hari. Itu saya lakukan di blog saya yang lain yakni di kompasiana. Maklum sekarang saya tidak kuliah lagi. Beda dengan 2 tahun silam, saya masih sibuk dengan kuliah sehingga hanya bisa menulis satu tulisan setiap minggu.

Kini blog kompasiana itu macet. Saya hampir pusing membukanya. Oleh karena itu saya berhentikan saja untuk sementara menulis di blog itu. Semoga dengan itu, saya bisa menulis setiap hari di blogspot ini. tentu agar saya semangat menulis, pembaca juga mesti memberi komentar dan atau mengunjungi blog saya ini sesering mungkin.

Di kompasiana saya menulis setiap hari karena ada pembacanya. Semoga di sini ada juga pembaca yang berkunjung setiap hari. Mari kita tularkan dunia menulis kepada banyak orang. Mari kita ramaikan dunia maya dengan kegiatan menulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

PA, 15/10/2012
Gordi Afri

gambar dari google

Bulan Oktober sangat istimewa dalam kalender Liturgi orang Katolik. Mengapa demikian? Bulan Oktober dikenal sebagai bulan rosario. Bulan di mana orang Katolik mengadakan doa rosario setiap malam. Coba bandingkan dengan bulan Mei yang dikenal sebagai bulan Maria. Pada saat itu juga orang Katolik berdoa rosario. Hanya saja konteksnya berbeda.

Doa rosario menjadi tradisi dalam Gereja Katoilik. Doa ini mulai dikenal pada abad 12 dan berkembang pada abad 15. Adalah Santo dominikus yang berjasa mengembangkan doa ini melalui khotbahnya. Dominikus hidup pada abad 13 (1221).

Ada pula kisah yang menceritakan bahwa doa ini bermula dari pengucapan 50 kali Salam Maria. Pada waktu itu di sebuah biara, ada anggota biara yang tidak mahir membaca Kitab Mazmur dalam bahasa Latin. Pada saat doa mereka mendaraskan doa Salam Maria.

Demikian cerita yang beredar. Entah itu sungguhan atau ada yang dipoles oleh sejarawan, tidak menjadi soal bagi kita. Kita hanya menjalankan tradisi yang menjadi sebuah kekayaan. Lebih dari menjalankan—yang bisa juga jatuh dalam rutinitas—doa ini sangat berguna bagi umat Katolik. Doa ini praktis dibuat. Bisa dilakukan di mana saja. Di jalan, di bis, pesawat, kapal laut, ruangan kelas, dan sebagainya.

Umat Katolik boleh bersyukur atas tradisi ini. di bulan Oktober ini kita diajak untuk kembali menyediakan waktu setiap hari untuk berkumpul dan mendaraskan doa Salam Maria. Di beberapa daerah umat Katolik berkumpul pada malam hari. Mereka mengadakan doa rosario bersama.

Ini juga yang saya alami waktu kecil dulu. Kini, saya dan teman-teman di komunitas mengadakan doa rosario sebanyak 3 kali dalam seminggu. Bukan berarti kami malas. Kami mempunyai doa lain pada malam-malam yang lain. Tetapi kami memberi porsi yang besar untuk berdoa rosario pada bulan ini dibandingkan pada bulan lainnya. Biasanya kami berdoa rosario bersama minimal 2 kali seminggu.

Doa rosario bisa dibuat secara pribadi. Maka, tak ada salahnya kita menjadikan doa ini sebagai salah satu doa yang melekat dalam diri kita. Dengan doa ini kita merenungkan peristiwa, lahir, hidup, karya, wafat, dan bangkitnya Tuhan kita Yesus Kristus. Saya secara pribadi mendaraskan doa ini kapan saja.

PA, 14/10/2012
Gordi Afri



Powered by Blogger.