Halloween party ideas 2015

FOTO 

Mana yang kamu pilih mau jujur tetapi siap dimarahi ATAU mau menipu biar tidak dimarahi?

Keduanya punya risiko. Kalau saya pilih yang pertama. Saya mau jujur dan siap menerima marah. Kalau saya tidak jujur saya tidak jantan. Berani berbuat berani bertanggung jawab. Berani berbuat berani menanggung kesalahan. Kamu tidak akan jadi kamu yang sesungguhnya jika kamu terselimut dalam suasana aman-aman tetapi dengan daya tipu muslihat. Kamu tidak akan menjadi dirimu sendiri jika kamu berubah-ubah sesuai kebutuhan sesaat, sesuai keinginan untuk tinggal dalam zona nyaman.

Kalau saya menipu semuanya akan tampak beres-beres saja. Tampak tidak ada kesalahan. Tidak ada yang marah. Tetapi dalam hati ada pemberontakan. Apalagi kalau suatu saat baunya tercium. Hancur hatiku. Saya akan dicap sebagai penipu. Saya juga menguras energi untuk menyimpan rahasia. Saya selalu memikirkan kapan rahasia ini terkuak. Saya juga menanggung beban berat jika ketahuan.

Jadi lebih baik hidup jujur daripada menipu.

———————–

Obrolan malam, hasil bincang-bincang dengan seorang teman


PA, 4/10/2012

Gordi Afri


PEMUJA GADIS CANTIK ITU

FOTO: pixabayfree

Gadis cantik itu
Entah dari mana kamu memandangnya

Aku dari sudut matanya
Aku dari bibirnya
Aku dari dadanya
Aku dari bentuk tubuhnya
Aku dari hatinya
Aku dari gaya bicaranya
Aku dari keramahannya

Aku, kamu, dia, mereka, melihat dari sudut yang berbeda

Gadis itu menurut penilaian kita adalah pribadi yang cantik
Cantik hati, cantik bibir, cantik tubuhnya, cantik dadanya, cantik gaya bicaranya, dan cantik yang lainnya

Kita kagum atas semuanya ini
Tetapi pernahkah kita bertanya dari mana semuanya ini?

Dari orang tuanya
Dari keturunannya
Dari bapaknya
Dari mamanya
Dari kakeknya
Dari neneknya

Ah jadi panjang kalau dirunut terus
Akhirnya dari manusia pertama

Manusia yang memperanakkan anak-cucu dan keturunannya
Tetapi siapakah yang lebih dari manusia pertama?

Dialah Pencipta

Maka kecantikan itu adalah anugerah dari sang Pencipta
Jangan berhenti pada rasa kagum akan tubuhnya, dadanya, bibirnya, hatinya, matanya, gaya bicaranya

Kagumilah Penciptanya
Dari sana kamu akan bisa memuliakan sang Pencipta

———————————-

obrolan sore

* dari postingan saya di kompasiana 

PA, 4/10/2012

Gordi Afri

FOTO

Salah paham itu biasa. Salah sangka juga itu biasa. Yang luar biasa adalah salah menempatkan salah sangka itu.

Kemarin saya menulis di blog dengan judul, HARI INI AKU NYATAKAN CINTA. Judul itu meruapakan lirik sebuah lagu.

Banyak yang mengira hari kemarin saya benar-benar nyatakan CINTA. Nah, kalau demikian, siapakah gerangan yang aku nyatakan? Kepada siapakah aku nyatakan CINTA itu?

Pertanyaan ini dijawab dengan teka-teki bersambung. Ada teman facebook yang terang-terangan mengatakan, aku senang karena kamu sudah nyatakan cintamu kepadaku. Wah...rupanya dia ingin demikian kali yah...

Padahal yang saya maksudkan di situ bukan CINTA antara lawan jenis. Nyatakan CINTA maksudnya saya mulai mewujudnyatakan cinta itu. Jadi CINTA bukan sekadar kata-kata tetapi perbuatan.

Nah kalau perbuatan berarti bukan kepada orang tertentu melainkan kepada semua orang yang saya jumpai. CINTA UNIVERSAL.

Salah sangka menjadi awal dari salah tafsir. Andai dia membaca dulu tulisan saya itu dia baru tahu. Dan, inilah yang dibuat oleh beberapa teman. Mereka sampai mengatakan saya puas membacanya. Dia jadi tahu apa artinya CINTA dan mau mewujudnyatakannya. Tulisan pendek tetapi bermakna bagi saya. Demikian komentar salah seorang teman yang lainnya.

Memang demikianlah yang saya maksudkan. Bukan mau mengada-ada. Bukan mau menyatakan CINTA kepada seseorang.

Baca dulu baru menafsir. Jangan lagi berprasangka, bersalah-paham, bersalah tafsir.

------------------
Obrolan Malam
PA, 18/10/2012
Gordi Afri
Powered by Blogger.