Sumber gambar sini |
Saya
tidak mau banyak berkomentar tentang pendidikan khususnya pendidikan dasar di
Indonesia. Selain karena saya bukan pengamat pendidikan, saya juga tidak ahli
dalam bidang pendidikan. Hanya saja saya begitu tertarik dengan dunia
pendidikan. Ketertarikan ini juga yang mendorong saya untuk ‘mengintip’
perkembangan pendidikan di Indonesia.
Saya
memilih memerhatikan pendidikan dasar. Bukan berarti yang lainnya tidak
diperhatikan. Pendidikan itu kan merupakan proses berkelanjutan sehingga tidak
bisa dilepaskan satu sama lainnya. Pendidikan dasar menurut saya merupakan
pendidikan yang luput dari perhatian banyak orang. Untuk pendidikan menengah,
media cukup banyak mengulas, mulai dari kasus kriminal yang melibatkan siswa
(tawuran) sampai kisah sukses siswa di kancah internasional.
Media
tentu mengangkat pendidikan dasar (SD), hanya saja yang muncul adalah gedung
sekolah rusak, kekurangan guru, sengketa lahan, dan sebagainya. Padahal
pendidikan dasar merupakan pijakan untuk pendidikan lainnya. Kalau dasarnya
kuat maka ke atasnya akan lebih baik. Kuncinya adalah pendidikan dasar.
Dalam
tulisan ini, saya hanya menyampaikan selamat berjuang untuk para siswi/a yang
masih mau sekolah meski jembatan sudah ambruk. Beberapa kali di media belakangan
ini diangkat tulisan dan foto anak sekolah yang berjuang agar bisa ke
sekolah. Ada yang berjalan sampai berapa kilometer, melewati jalan
berliku-liku, menuruni lembah menaiki lereng, ada juga yang merayap di jembatan
tua, bahkan ada yang rela menyeberangi sungai dengan konsekuensi pakaian
sekolah basah kuyup.
Betapa
besar perjuangan anak-anak Indonesia. Saya ingat teman-teman SD saya dari 2
kampung yang harus menyeberangi sungai ke sekolah. Sayangnya, pemerintah
seolah-olah menutup mata terhadap perjuangan anak-anak ini. Bagaimana mungkin
pemerintah tidak bisa membangun sarana transportasi yang baik untuk warga
termasuk untuk anak-anak sekolah di negeri ini. Dalil yang sering muncul adalah
medannya sulit. Memang topografi Indonesia seperti itu. Itulah alam Indonesia.
Alam tidak bisa berubah. Yang berubah adalah manusia yang menghuninya. Maka,
pemerintah semestinya wajib menyediakan infrastruktur yang baik bagi rakyatnya.
Saya
tidak menyalahkan pemerintah pusat atau daerah. Karena urusan ini bukan urusan
yang bisa dilempar-tanggungjawabkan. Urusan ini dicapai dengan kerja sama
antara pemangku jabatan yang dalam hal ini adalah pemerintah dari pusat hingga
daerah.
Akhirnya,
selamat dan tetap semangat untuk adik-adik saya yang berjuang memperoleh ilmu.
Saya juga berterima kasih untuk pemerintah dan semua pihak yang masih memiliki
hati untuk memperjuangkan pendidikan dasar di negara ini. Harapannya mata kita
semakin lebar melihat dan ikut berjuang bersama anak-anak. Perjuangan saat ini
adalah perjuangan membangun infrastruktur. Jangan sampai kita ikut ambruk
bersama jembatan yang dibawa sungai. Pendidikan dasar mesti diperhatikan
semaksimal mungkin. Ini hanya opini dari seorang anak bangsa. Mungkin terlalu
ideal tetapi inilah wujud cinta saya kepada bangsa ini.
CPR, 24/2/2012
Gordi Afri
Post a Comment