Halloween party ideas 2015


Contoh buku sumber 
Pada bagian pertama kita sudah melihat uraian tentang skripsi dan modelnya. Lebih kurang dua model yang diuraikan plus satu model lain yang disinggung secara singkat. Pada bagian kedua ini akan diperlihatkan langkah berikutnya setelah menemukan tema skripsi yakni mencari buku sumber.

Mencari buku sebagai sumber penulisan skripsi bukanlah perkara mudah. Kalau mencari buku bacaan berbobot tentu gampang. Namun, mencari buku untuk bahan skripsi tidak gampang. Beberapa teman mengatakan ada banyak buku yang menarik untuk dijadikan bahan skripsi.

Namun, sangat sulit menentukan buku mana yang paling cocok dengan tema yang ditulis. Di perpustakaan tersedia banyak buku. Kitalah yang memilihnya. Ada cara menarik yang dilakukan seorang teman yakni meminjam 3 buku setiap 2 hari. Buku-buku itu dibawa ke rumah lalu dilihat satu per satu. Dari tiga buku yang dipinjam ada satu yang cocok untuk tema skripsinya. Dua hari lagi dia pinjam buku lain, lalu melihat secara pintas isi buku. Dengan cara ini dia mendapat gambaran tentang buku yang akan ia pilih.

Selain di perpustakaan, kita bisa mencari buku itu di internet. Ada banyak buku berupa file pdf yang tersedia di internet. Kita pun bisa dengan mudah mengecek isi buku. Misalnya menulis tentang masalah ateisme. Klik kata ateisme atau ateism di google-book, amazon.com, atau gigapedia. Akan keluar banyak buku dengan tema ateisme. Pilihlah salah satu yang paling cocok untuk tema yang kita pilih.

Buku yang dipilih menjadi penentu seberapa jauh batasan masalah yang akan dibahas dalam skripsi itu. Mencari buku sumber wajib hukumnya bagi mereka yang menulis skripsi dengan model laporan buku (book report). Buku itu menjadi sumber utama selain dari buku atau referensi lain untuk melengkapi bahan skripsi. Bagi mereka yang menggunakan model tematis juga tentu membutuhkan lebih banyak bahan referensi. Jadi, kedua model yang dipilih sama-sama membutuhkan buku sumber.
Kadang-kadang muncul persoalan di tengah jalan. Misalnya, ada usulan untuk mengganti buku. Alasan yang muncul seperti bahannya terlalu sulit atau kurang cocok atau tidak relevan, dan sebagainya. Bagi saya, hal ini muncul karena kurang jeli memilih buku sumber. Memilih buku berarti mengetahui gambaran lengkap isi buku.

Ada banyak cara mengetahui gambaran lengkap seluruh isi buku. Beberapa orang mengusulkan membaca pendahuluan, daftar isi, dan kata penutup. Yang lain lagi dengan melihat komentar orang tentang buku itu. Yang lain lagi dengan mencari buku-buku dengan etma yang sama lalu mencari di daftar pustaka buku itu. Kalau buku yang kita pilih terdaftar di situ berarti buku itu berbobot.

Saya terserah saja, mana yang lebih gampang. Tetapi yang paling penting menurut saya adalah penulis skripsi mesi tahu batasan masalah yang ada dalam buku yang dipilih. Setiap buku mempunyai kelemahan dan kelebihan. Inilah yang mesti diketahui oleh penulis skripsi. Setelah menemukan buku sumber, kita akan melihat langkah berikutnya nanti. Sebelum mengakhiri uraian singkat ini saya mengucapkan selamat mencari buku sebagai referensi menulis skripsi. Salam, 11/3/2012 Gordi Afri.***

Menulis Skripsi (1)

Post a Comment

Powered by Blogger.