foto dari mycamerajournal.wordpress.com |
Gambar kamu gak ada
yah....
Demikian komentar seorang teman saat melihat album foto di
facebook saya. Di situ ada puluhan foto. Foto-foto itu saya potret. Hasil potret
itulah yang saya jadikan beberapa album. Di salah satu album sama sekali tidak
ada gambar/foto saya. Benar saja pertanyaan teman saya ini. Rupanya dia jeli
sekali memeriksa gambar itu satu per satu.
Memang beginilah situasinya jika menjadi fotografer. Dulu di
Jakarta saya mengagumi fotografer karena karya mereka. Sekarang saya menajdi
fotografer amatir. Kini saya tahu satu hal unik sang fotografer adalah
kurangnya publikasi gambar dirinya. Wong dia yang ambil foto?
Lihat saja fotografer-jurnalis. Jarang muncul gambar muka
mereka di koran. Tetapi karya mereka selalu emngagumi pembaca.
Fotografer itu mirip Yohanes Pembaptis. Dia ini membiarkan
Yesus semakin besar dan dia semakin kecil. Fotografer membiarkan karya mereka
muncul dan menjauhkan potret diri mereka. Foto karya mereka dikagumi orang
padahal dirinya belum tentu kagum pada fotografer. Tetapi yahhh beginilah
prinsip kerja sang fotografer.
PA, 1/11/12
Gordi Afri
Post a Comment