foto oleh Bintie Mukaromah |
Komitmen selalu dibuat
untuk ditepati. Jika tidak percuma saja. Untuk apa buat komitmen terus menerus
jika semuanya hanya diingkari. Janji tinggal janji. Tak ada yang ditepati.
Satu komitmen saya bulan
lalu yakni menulis
setiap hari. Kelak jumlah tulisan menjadi 30/1 setiap bulan. Ini
bukan untuk mengejar target belaka. Dengan menulis sejumlah itu, pikiran saya
diasah. Jadi bukan cuma kuantitas. Kualitas juga perlu. Tentunya kuantitas
duluan. Kalau sudah kuantitas, bersiaplah untuk memerhatikan kualitasnya.
Beberapa hari belakangan
saya rajin menulis setiap hari. Tidak banyak. Hanya satu tulisan. Tetapi itu
berguna bagi saya. Paling tidak membuat saya melihat kembali pengalaman
seharian. Apa yang menarik hari ini untuk dituliskan. Apa yang berkesan, apa
yang berguna untuk dibagikan, apa yang perlu diwartakan kepada publik.
Hari kemarin saya ingkar
janji. Gordi, kamu ingkar janji lagi. Begitu suara menggema dalam diri ini.
Gara-gara kesibukan, sok sibuk, saya lupa menulis. Ada kesempatan untuk
menulis. Tetapi, badan saya terlalu lelah. Saya memutuskan untuk langsung
tidur. Terlelap sampai pagi. Alhasil, tidak ada tulisan dalam sehari.
Hari ini saya harus membuat
2 tulisan. Supaya akhir bulan tercapai target. Saya yakin ini bisa dilakukan.
Ini tulisan pertama hari ini. Semoga nanti malam atau sore, ada satu tulisan
lagi. Sekarang waktunya untuk beristirahat sejenak. Bukan sekadar beristirahat.
Ada tulisan teman-teman yang mau saya baca. Jadi ada variasi antara menulis dan
membaca.
Salam hangat, selamat
berlibur, dan selamat hari Minggu.
PA, 16/9/2012
*Dimuat di blog kompasianapada 16/9/12
Post a Comment