foto oleh PNPM Support |
Di Yogyakarta diberitakan bahwa pengunjung dari luar kota membludak.
Beberapa tempat wisata di area Yogyakarta seperti Parang Tritis, Museum Merapi,
Ambarukmo Plaza, Malioboro, Keraton, Merapi, Ganjuran, dan beberapa tempat
menarik lainnya menjadi favorit pengunjung. Banyak orang luar kota masuk kota
Yogyakarta. Pada saat yang sama, tak sedikit jumlah warga Yogyakarta yang mudik
ke luar kota.
Yang paling jelas adalah penghuni kos yang adalah warga luar kota. Mereka
mudik ke rumah masing-masing atau ikut teman ke desa. Ada juga penghuni
perumahan yang mudik ke desa. Rumah baik kosan maupun rumah pribadi ditinggal
begitu saja. Ada beberapa yang dikontrol penjaga tetapi ada yang sama sekali
tidak.
Saya beberapa hari ini sering keliling kompleks sekadar jalan-jalan
dengan sepeda motor. Di beberapa rumah saya melihat lampu teras dan lampu taman
menyala pada siang dan sore hari. Otomatis malam
menyala. LAmpu-lampu ini sengaja dibiarkan menyala dengan maksud pada malam
harinya tampak terang. Siapa pun boleh tahu bahwa pemilik rumahnya sedang mudik
dan rumah itu kosong. Tetapi untuk orang baru boleh jadi tidak tahu kalau rumah
itu kosong. Dikira ada orang karena pada malam hari lampunya menyala.
Beruntunglah ada
lampu-lampu ini yang menyinari gelapnya kompleks perumahan. LAmpu-lampu ini
juga menjadi penjaga rumah selama penghuninya mudik. Bayangkan kalau tidak ada
lampu, boleh jadi pencuri meraja lela. Termasuk aksi para tikus yang mengais
rejeki dari sisa makanan yang ada di lemari. Lampu-lamnpu itu dibiarkan menyala
lebih dari 24 jam, sepanjang perjalanan penghuninya.
Apakah ini
sebuah pemborosan? Jika dihitung boleh jadi YA. Ini pemborosan. Tetapi kalau
dihitung-hitung lagi mungkin TIDAK. Pemakaian listrik selama penghuninya mudik
berkurang sehingga tidak terjadi pemborosan yang besar. Tetapi tidak apa-apa.
Lebih baik ada terang dan rumah aman daripada dibiarkan gelap dan peluang
pencuri besar. Tidak
rugi bayar biaya listrik daripada bayar kerugian akibat kemasukan maling.
Selamat lebaran dan bermudik ria. Semoga selamat sampai tujuan dan tiba
kembali dengan semangat baru.
PA, 20/8/2012
Gordi Afri
*Dimuat juga di blog kompasiana pada 20/8/12
Post a Comment