foto oleh Marloes |
Menilai tulisan sendiri. Kadang orang
berkomentar itu tidak baik. Mengapa? Karena yang berhak menilai adalah orang
lain. Oleh karena itu lebih baik menilai tulisan orang lain saja. Lalu apakah
salah kalau saya menilai tulisan saya?
Semula saya berpikir demikian.
Biarlah orang lain yang menilai tulisan saya. Saya tidak perlu pusing. Tugas
saya hanya menulis, membuat tulisan. Selesai. Yang memberi nilai adalah
pembaca. Oleh karena itu, saya tidak memberi nilai pada tulisan saya. Entah
menarik, aktual, inspirasi, bermanfaat.
Namun, saya berpikir ulang. Saya kira
tidak salah menilai tulisan sendiri. Memberi nilai pada tulisan sendiri. Dari
sini boleh menjadi semacam contoh, bagaimana menilai tulisan orang lain. Jika
tulisan sendiri bisa dinilai maka tulisan orang lain juga akan mudah dinilai.
Sampai sekarang saya memberi nilai
pada tulisan sendiri setelah orang lain memberi nilai. Jadi saya sebagai
pembuat tulisan tidak menjadi orang pertama dalam memberi nilai. Saya masih
taat pada peraturan saya sendiri, biarlah orang lain yang menilai tulisan saya.
Saya boleh menilai setelah ada teman yang menilai.
Jadi, tidak salah memberi nilai pada
tulisan sendiri.
PA, 17/9/2012
Gordi Afri
*Dimuat
di blog kompasiana pada 16/9/2012
Post a Comment