foto oleh Harrison Cable |
Sulit mengaku salah apalagi kalah.
Ini penyakit alami manusia. Mau mengaku menang, mau menang terus. Tak mau kalah
apalagi mengakui kesalahan. Jika ini bisa sembuh, manusia akan bebas. Bebas
untuk mengatakan, saya bersalah, saya mohon maaf. Dengan demikian perkara
selesai. Tak ada debat panjang mencari siapa yang salah. Tetapi semudah itu kah
perkara ini?
Tunggu dulu. Manusia biasanya sulit
mengakui kesalahan. Memang ada segelintir yang mau mengakui. Untuk menjadi
seperti segelintir ini butuh perjuangan keras. Perjuangan melawan kecenderungan
alami manusia. Siapa yang mau kalah? Apalagi siapa yang mau disalahkan?
Sebagian besar tidak mau. Tetapi mau bilang apa jika memang ada kesalahan.
Pasti ada penyebabnya.
Kalau mau maju, beranilah mengakui
kesalahan dan mengaku salah. Mudah sebenarnya tetapi sulit mengakuinya. Salah
itu biasa, kata orang. Mengakui kesalahan itu baru luar biasa. Sebab banyak
yang ingin menyembunyikan kesalahannya. Maunya tampil sempurna, perfectionis.
Padahal jika mengakui kesalahan dia akan menjadi sempurna juga. Sempurna karena
ada kesalahan dan ada pengakuan akan kesalahan itu. Sempurna karena dia memang
pernah berbuat baik dan banyak berbuat baik tetapi pernah berbuat salah juga.
Jadi dia mengakui tutur langkah yang benar dan salah.
———————————————————–
*Obrolan malam menjelang terlelap di
alam mimpi.
PA, 17/9/2012
Gordi Afri
*Dimuat
di blog kompasiana pada 18/9/2012
Post a Comment