foto oleh BMI |
Isu negatif itu misalnya TKI kita pembunuh
majikan. Ini memang bisa dibuktikan. Ada TKI yang berlaku demikian. Namun
mestinya perlu diselidiki alasannya. Tak sepenuhnya kesalahan ada pada TKI.
Isu lain seputar TKI yang diperkosa.
Mengapa kok TKI itu bisa diperkosa? Apakah dia tidak bisa melindungi dirinya?
Atau apakah begitu bajingannya pemerkosa itu? Mengapa tidak diberi hukuman
sewajarnay buat pelaku?
Isu positif seputar TKI yang sukses. Ada
yang kuliah sambil bekerja. Dia mendapat pendidikan tinggi dan bergelar. Pulang
ke Indonenesia dan memberdayakan warga di kampungnya. Ada juga yang berhasil
menyekolahkan anggota keluarganya, membuatkan rumah yang layak bagi keluarga,
dan menyejahterakan keluarga.
Dengan isu semacam ini tak perlu lah
berprasangka buruk terhadap TKI. Tak semua mereka bertindak sesuai yang
digambarkan orang. Mereka tentu bervariasi. Ada yang emmang seperti yang
diisukan tetapi ada yang sama sekali tidak. Bagaimana pun mereka itu saudari/a
sebangsa. Mereka mesti dilindungi jika berada di luar negeri. Kita wajib
memberi perlindungan. Dari pemerintah sampai rakyat sipil.
Kalau isu buruk tentang TKI muncul di
media massa internasional yang malu bukan mereka saja. Warga sebangsa malu.
Meski ada yang membela diri, asal bukan anggota keluarga saya. Sikap semacam
ini hanya cari aman. Kita sebaiknya membela siapa saja TKI yang jadi korban
itu.
Selamat bekerja untuk teman-teman TKI di
luar negeri. Kalian adalah duta bangsa. Duta budaya dan pariwisata.
PA, 17/12/12
Gordi
*Pernah
dimuat di blog kompasiana pada 17/12/12
Post a Comment