foto ilustrasi oleh andi rahmat |
Menilai teman kerja amat gampang. Sekadar menilai tentu saja lebih gampang.
Coba beri penilaian saat kita merasa senang dengannya. Hasilnya pasti baik-baik
saja. Sebaliknya, beri penilaian saat kita kecewa dan jengkel dengan dia.
Hasilnya pasti buruk semua.
Menilai rekan kerja atau teman sejawat sebenarnya bertujuan untuk membantu
dia bertumbuh dan berkembang. Menilai beda dengan mencari kelemahan rekan kita.
Mencari kelemahan amat gampang karena semua manusia punya.
Menilai untuk
membiarkan dia berkembang tentu tidak mudah. Kadang-kadang rasa dendam dan iri
hati ikut berpengaruh. Kalau demikian, bagaimana sebaiknya kita menilai rekan
kita?
Salah satu
tipsnya adalah pandanglah dia sebagai saudara kita. Dengan kaca mata saudara, kita membantu dia untuk
bertumbuh dalam persaudaraan. Siapa yang tidak mau bekerja dalam suasana
persaudaraan?
Bantulah saudara kita menemukan kekurangannya. Yang kurang itu mesti
disingkirkan sehingga dia bisa berkembang/bertumbuh sesuai yang diharapkan.
Biarlah kariernya berkembang dan kepribadiannya semakin baik.
Berikan juga semangat padanya agar ia mengembangkan hal positif yang ada
padanya. Yang positif mesti bertambah sehingga berguna bagi dirinya dan
orang-orang di sekitarnya.
Dengan menilai seperti ini, kita memandang rekan kita sebagai saudara dan
bukan pesaing. Suasana kerja menjadi tidak sehat jika ada persaingan.
Demikian juga dalam hidup bersama. Kalau ada persaingan, rasa-rasanya
suasana kehidupan kita kurang sehat. Boleh jadi kita juga bertumbuh dalam
kesakitan. Ini yang mesti dihindari.
Salam penilaian……
PA, 20/12/12
Gordi
*Pernah dimuat di blog kompasiana apda 20/12/12
Post a Comment