Halloween party ideas 2015

Asap terasa pedih di mata. Mata pun tak bisa berkedip dan terbuka. Siapa pun yang matanya kena asap pasti tertutup. Asap sering dihindari agar mata tidak rusak. Asap pun menjadi negatif.

Ada api ada asap. Asap tak muncul dari dirinya. Dia muncul dari api. Api seperti kita tahu bisa membakar, menghanguskan apa saja, kecuali air. Hasil bakarannya adalah asap. Asap merupakan bagian akhir dari api bakaran itu. Bagian lain yang tidak habis terbakar akan menjadi arang.

Asap tidak selamanya memedihkan mata. Asap bisa menjadi hal yang positif. Dari asap muncul aroma sedap. Asap bakaran sate mengundang nafsu makan yang tiada terkira. Yang tidak lapar pun menjadi lapar. Yang lapar menjadi bernafsu untuk makan.

Inilah yang saya hirup ketika berkeliling tadi. Semula mau ikut pertemuan bersama teman kompasianer di gang Timor-Timor tapi tidak jadi. Sudah sampai di gangnya tetapi tidak sampai tempat pertemuan.

Daripada pulang lagi, tak salah saya memutar di beberapa bagian jalan. Jalan Kaliurang, kompleks UGM, Gejayan, Condong Catur. Di Gejayan dan Concat, ada aroma sate. Ingin makan tetapi saya sudah makan. Saya kenyang tetapi seolah-olah dibuat lapar lagi.

Ya ini gara-gara asap bakaran sate. Asap yang memedihkan mata tukang sate tetapi membuat nafsu makan pengunjung warung makin tinggi. Asap yang berefek ganda. Dari asap inilah muncul perjuangan untuk melayani pengunjung. Sate yang enak akan jadi laris-manis. Hasil jualan sate bisa untuk biaya sekolah, kuliah, hidup sehari-hari, dan sebagainya.

Salam asap-sate.

PA, 23/5/13

Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.