Ada benarnya
kata-kata orang, banyak lucu panjang umur. Banyak tawa, banyak senyum juga
panjang umur.
Jangan tanya
penelitian ilmiahnya. Ini hanya iseng-iseng orang yang kadang-kadang terbukti
kebenarannya. Sebab, ada orang yang lucu dan umurnya tua. Dia panjang umur.
Lalu, ada yang mengira, itu karena dia lucu. Benarkah?
Kenyataannya
benar. Wong dia panjang umur. Tetapi benarkah karena dia lucu? Belum tentu.
Bisa ya bisa tidak. Tidak ada penelitian akurat, apakah panjang umurnya karena
lucu atau karena kesehatannya bagus.
Meski belum ada
penelitian ilmiah-akurat, saya menganjurkan untuk lucu-lucuan. Mengapa?
Daripada kita sibuk serius dengan isu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
bidang lainnya. Lebih baik kita sesekali atau setiap hari, ada lucunya. Lumayan
buat seimbangkan otak. Jangan memeras otak hanya untuk serius. Biarkan otak
bekerja rileks dengan lucu-lucuan.
Setuju gak ya???
Saya menganjurkan. Karena, saya juga suka lucu-lucuan sama teman-teman. Moga
panjang umur untuk mereka yang lucu.
PA, 25/2/13
Gordi
Post a Comment