Tulisan hari ini
telat. Biasanya pagi-pagi sudah ada satu. Hari ini, hampir tengah hari baru
muncul tulisan. Tidak apa-apa. Namanya menulis karena suka.
Seorang
sahabat bertanya pada saya melalui komentar tulisan
saya kemarin. Katanya, kenapa jadi
suka menulis? Wah ini pertanyaan sulit bagi saya. Sulit tuk dijawab. Kalau
dicari-cari jawabannya mungkin bisa. Tetapi ini pertanyaan serius. Jadi,
jawabannya juga harus serius.
Mengapa saya
suka menulis? Kalau ditebak, karena hobi, ya. Tetapi menilik sejarahnya saya
tidak hobi menulis. Waktu SMA memilih jurusan IPA yang banyak bergulat dengan
angka, justru ingin menghindar dari jurusan BAHASA yang bergulat dengan kata.
Saya paling
benci menulis waktu itu. Sekarang saya malah benar-benar cinta menulis. Tugas majalah dinding
pun tidak pernah saya buat. Saya tidak pandai menulis. Tidak hobi juga. Karena
kalau hobi, pasti saya berusaha melewati rintangan menulis.
Sekarang saya
mau jawab jujur. Saya suka menulis karena saya menemukan kegembiraan dalam
menulis. Gembira karena tulisan saya dibaca. Gembira karena saya bisa
mengungkapkan perasaan saya. Gembira karena pembaca merasa tersentuh. Gembira
karena tulisan saya dihargai.
Masih banyak
kegembiraan lainnya. Rasa gembira inilah yang membuat saya suka menulis. Entah
mengapa, saya selalu ingin menulis setiap hari. Bahkan, saya mencoba membuat
target. Bulan kemarin, saya menulis hampir setiap hari. Selalu ada topik untuk
ditulis.
Jadi, saya suka
menulis karena saya menemukan kegembiraan dalam menulis. Itu saja jawaban saya
saat ini. Mungkin esok lusa ada jawaban tambahan. Mungkin juga hanya itu.
Untuk sahabat
saya ini, terima kasih untuk pertanyaannya. Membuat saya berpikir, mengapa
yahhh saya suka menulis.
PA, 2/3/13
Gordi
Post a Comment