Berkeringat.
Ada yang jijik dengan keirngat padahal keringat adalah tanda orang sehat. Orang
yang tidak berkeirngat malah pertanda sakit. Sudah bergerak ke sana kemari
tetapi belum berkeringat. Tetapi ada juga yang keringat berlebihan. Gerak
sedikit saja pasti berkeringat. Apa pun yang terjadi, yang jelas, berkeringat
adalah tanda orang sehat.
Tetapi
bukan orang sehat saja yang berkeringat. Orang sakit juga berkeringat. Bagi
orang sakit, berkeirngat adalah tanda bahwa dia benar-benar sakit dan
membutuhkan pertolongan. Jadi, berkeirngat itu bisa menjadi tanda orang sehat
dan juga tanda orang sakit.
Untuk
mereka yang tinggal di daerah dingin, berkeringat itu perlu. Keirngat menjadi
penghangat tubuh. Mereka sudah menjadi dingin karena suhu maka mereka harus
kreatif mencari kehangatan tubuh. Berolahraga, jalan cepat, jalan santai,
berlari, bermain voli, futsal, sepakbola, bulu tangkis, dan sebagainya. Semua
yang memicu keluarnya keirngat. Keringat menjadi tanda tubuh sedang
mengeluarkan banyak energi.
Untuk
yang tinggal di daerah panas, tidak susah berkeringat. Tanpa bergerak pun sudah
berkeringat. Tetapi, ini tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Keringat
dari hasil gerak tubuh atau olahraga adalah keringat yang sehat. Beda dengan
keringat yang keluar dengan sendirinya karena suhu panas. Keringat seperti ini
tidak beda dengan keringat orang sakit. Dia tidur pun keringat tetap keluar.
Keringat menjadi tanda bahwa tubuh sedang tidak sehat.
Betapa
pun keringat itu pertanda orang sehat, ada yang tidak suka berkeringat. Ada
yang jijik melihat keirngat. Mungkin karena itu, mereka enggan beraktivitas
untuk berkeringat. Tidak mau bekerja keras secara fisik sampai berkeringat.
Bahkan tidak mau kena panas. Maunya ber-AC. Dari rumah, mobil, lalu kantor.
Kapan berlahraga di alam bebas. Tidak pernah atau bahkan jarang.
Padahal
olahraga di alam bebas menyehatkan. Ada pergantian udara yang masuk paru-paru.
Dan, jika berolahraga di alam bebas, keringat keluar dengan sendirinya.
Keringat yang menjadi tanda jijik itu justru menjadi pertanda bahwa tubuh
sedang sehat dan menyatu dengan alam yang juga memberi kesegaran pada manusia.
Keringat, betapa pun engkau tidak diinginkan, aku tetap menginginkanmu. Betapa
aku merasa segar setelah berkeringat. Dan, ini adalah imbas dari keringat yang
mengucur tubuhku sehabis futsal mtadi sore.
Jakarta,
4/7/13
Gordi
Post a Comment