Halloween party ideas 2015


Tubuh yang disayat. Inilah yang terjadi dengan tubuh korban mutilasi yang baru saja diberitakan media massa akhir-akhir ini. Tubuh layaknya daging hewan yang siap dimasak untuk dimakan.

Begitu sadiskah manusia? Ya itulah yang terjadi. Di luar dugaan banyak manusia lainnya. Manusia yang satu ini tega membunuh sesamanya dan memotongnya per bagian hingga menjadi potongan daging. Itulah mutilasi.

Saya tak habis pikir tentang mutilasi ini. Seorang dosen saya dulu, berguyon untuk membuyarkan rasa kantuk di kelas. Kalau mau lihat korban mutilasi, datangilah pusat belanja mode. Di situ akan terlihat tubuh mutilasi. Yang dia maksud adalah boneka buatan yang dipajang dan dibalut pakaian sebagai daya tarik. Ini guyonan saja.

Saya sekarang membayangkan korban mutilasi benaran. Betapa berantakannya tubuh yang disayat itu. Kalau dikumpulkan potongan daging itu, menjadi manusia utuh. Apa daya daging manusia utuh itu, disayat-sayat hingga tak berarti lagi. Sadis.

Meski manusia pada akhirnya mati, dan tubuhnya menjadi debu, tak eloklah menyayat tubuh seperti itu. Motif balas dendam atau dendam kesumat tidak sampai melakukan hal sadis demikian. Pelaku ini mestinya diperiksa kejiwaannya. Jangan sampai begitu akutnya dia hingga menyerang sahabatnya.

Betapa rindu hati ini agar besok-lusa tidak ada lagi tubuh yang disayat itu. Betapa malangnya tubuh manusia jika disayat lagi. Tubuh adalah bagian yang tampak dari seorang manusia. Betapa rendahnya nilai manusia jika tubuhnya disayat-sayat demikian.

Ini hanya goresan siang. Bergerak seputar sayatan tubuh. Entah mengapa saya selalu emmbayangkan tubuh yang disayat itu. Ngeri.....

PA, 8/3/13

Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.