Halloween party ideas 2015

Sekelompok warga kampung kaget bukan main ketika saya menyebut angka 1 miliar rupiah. Mereka belum pernah memiliki uang sejumlah itu. Jutaan saja, bagi mereka, sudah senang luar biasa. Uang bagi mereka menjadi hasil usaha keras. Jari tangan melepuh, kulit tubuh terbakar matahari, kulit keriput dibasahi air hujan. Setelah itu baru mereka mendaptkan uang mulai dari pecahan puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Kalau dikumpulkan akan berhenti di satuan jutaan rupiah.

Miliar bagi mereka terlalu besar. Tak bisa membayangkan warga kampung mendapat sejumlah itu. Berita di KOMPAS hari ini mengejutkan saya sebagai warga kampung. Mungkin juga bagi warga kampung lainnya jika sempat membaca koran KOMPAS. Ada kerugian sejumlah ratusan miliar per hari akibat kelangkaan solar selama ini. Woao...biaya fantastis.

Angka itu bukan untuk dilihat begitu saja tetapi mencari apa dampak selanjutnya.  Dampak yang utama tentu saja, perekonomian terganggu. Ini sudah nyata, harga sembao di pasar mulai naik, biaya angkot naik, entah biaya apa lagi yang naik. Pasti ada kenaikan. Pedagang berdalih, harga solar naik, otomatis biaya distribusi barang naik. Ini baru bentuk kerugian yang terlihat. Entah apa lagi kerugian lain yang tidak atau belum terlihat.

Kok bisa begitu ya??? Gara-gara solar langka. Kelangkaan ini ternyata mengganggu aktivitas perekonomian. Lalu, mengapa negara membiarkan keadaan ini berlangsung lama? Tidak mudah mengatasinya. Perlu kajian kritis dan mendalam jika ingin memutuskan mana yang terbaik. Paling tidak, ditetapkannya harga solar, yang sampai saat ini tak tentu. Gara-gara tak tentu, setiap pedagang menentukan harganya sendiri-sendiri. Lebih dari situ, persebaran solar juga tidak merata. Ada yang dikurangi, ada yang disembunyikan, dan lain sebagainya. Ini semua gara-gara lambannya pemerintah menentukan harga solar.

Melihat angka fantastis ini masih berapa lama lagi pemerintah membiarkan situasi ini? Indonesia punya banyak ekonom kelas elit, mengapa tidak minta kebijakan mereka untuk membuat kajian mendalam sehingga situasi cepat pulih? Negara ini sedang sakit karena penyakit kelangkaan solar ini. Dan, akibatnya sebagian besar masyarakat terjangkit.

Mereka yang didarat saja sudah sekarat, apalagi nelayan di laut. Tidakkah pemerintah ingin melindungi warganya? Jangan terlena dengan ekonomi rakyat banyak. Tinggalkan masalah politik yang penuh saingan. Atasi ekonomi yang menyangkut hayat hidup orang banyak.

PA, 29/4/13

Gordi

Post a Comment

Powered by Blogger.